NEGARA –Pelaku perusakan dua patung depan pintu masuk Pura Dalem, Desa Perancak, hingga saat ini masih misterius.
Meski sudah dilakukan penyelidikan, hingga kini polisi masih belum berhasil mengungkap pelaku perusakan yang diduga dilakukan dua orang tak dikenal
Seperti dibenarkan Kapolsek Negara Kompol Ketut Maret.
Dikonfirmasi, Kamis (13/6) ia mengatakan jika sampai saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Masih kami selidiki, setiap petunjuk kami dalami terus agar segera terungkap pelakunya,” jelas Maret.
Bahkan untuk bisa segera mengungkap kasus perusakan tempat ibadah, pihaknya mengaku sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus yang meresahkan masyarakat tersebut.
“Kendalanya saksi sangat minim. Keterangan saksi yang mengaku melihat dua orang laki-laki yang merusak patung serta seorang perempuan, belum bisa digunakan untuk mengidentifikasi para pelaku,”imbuhnya.
Selain membentuk tim, imbuh Maret, pihaknya juga tengah melakukan pengecekan terhadap close circuit television (CCTV), baik yang ada di rumah warga dan perkantoran di sepanjang jalan menuju Desa Perancak.
Pengecekan CCTV tersebut, untuk mengidentifikasi para pelaku sesuai dengan keterangan saksi. “Belum menemukan rekaman CCTV yang mungkin merekam lalu lintas orang seperti yang disebutkan saksi,” terangnya.
Seperti diketahui, kasus perusakan dua patung depan Pura Dalem tersebut terjadi Selasa (4/6) lalu.
Berdasakan hasil penyelidikan kepolisian saat kejadian, perusakan patung tersebut sempat diketahui oleh salah seorang warga, Nyoman Sutiani, warga setempat. Kejadian Selasa pagi sekitar pukul 06.00 Wita, saksi yang saat itu sedang mencari rongsokan di sekitar Pura Dalem, Desa Perancak, melihat dua orang laki-laki memakai masker dan seorang perempuan berkulit putih berdiri di depan Pura Dalem.
Menurut keterangan saksi pada polisi, dua orang laki-laki tersebut berbadan besar dan berambut panjang.
Saksi melihat kedua laki- laki tersebut memukul dua patung dengan batu. Sedangkan perempuan yang tidak menggunakan masker hanya diam. Dua pelaku tidak dikenali saksi.
Saat perusakan terjadi, saksi sempat menegur akan melaporkan perbuatan dua orang pelaku, namun saksi justru menantang dan langsung kabur menggunakan motor warna hitam dan satu motor lagi warna biru ke arah timur.
