KUTA – Seorang pelaku jambret bernama Sigit Puryono hampir saja melayang nyawanya. Pelaku ditembak pada bagian bahu kanan oleh
Tim Buser Satreskrim Polres Badung saat kabur dari kejaran polisi usai melakukan aksi jambret di kawasan Kuta Utara, Badung, beberapa waktu lalu.
Penangkapan pelaku bermula dari adanya tiga laporan korban. Dari laporan tersebut polisi melakukan penyelidikan.
Hingga pada Senin (9/9) sekitar pukul 01.00 dinihari, tim Resmob Polres Badung diback up Polres Jember berhasil menangkap pelaku.
Pria 30 tahun itu ditangkap di rumahnya di Desa Sanen Rejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur.
Saat dilakukan penangkapan, kondisi rumah pelaku sedang gelap. Saat itulah dia berusaha kabur dan melakukan perlawanan dengan cara merebut senjata milik polisi, Aiptu I Wayan Ariana.
Saat proses perebutan itu, pistol tersebut meletus mengenai bahu kanan bagian belakang. Nahasnya peluru senjata api itu menembus bahunya hingga bagian depan.
“Dia tertembak saat berusaha merebut pistol. Tapi, dia selamat,” kata Kasatreskrim Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Heselo, Kamis (12/9).
Dengan kondisi bahu tertembus peluru, pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Soebandi Jember oleh polisi untuk dilakukan perawatan medis.
Setelah dirawat, pelaku kemudian dikeler ke Mapolres Badung. “Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya melakukan pencurian dengan kekerasan (jambret)
bersama temannya bernama Agung yang telah ditangkap sebelumnya,” tandasnya. Kini pria bertato itu menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Badung.