25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:29 AM WIB

UPDATE! Bos Kafe Jelita Tebas Gung Monjong Hingga Tewas Karena Kesal

DENPASAR – Motif kasus penebasan di Kafe Jelita di Jalan Danau Tempe, Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (10/10) dini hari sekitar pukul 00.00 masih didalami penyidik kepolisian.

Walaupun demikian, kuat dugaan korban I Gusti Made Suarjana alias Gung Monjong, 51, ditebas oleh bos kafe bernama Imam Arifin, 34, lantaran kesal setelah korban membuat onar di TKP.

Menurut informasi, kafe yang berada di pojok sebelah barat lokalisasi terus beroperasi selama pandemi covid-19.

Kafe tersebut beroperasi sejak pukul 21.00 hingga dini hari. Sejumlah sumber menyatakan, peristiwa ini bermula ketika Gung Monjong terlibat salah paham dengan cewek kafe.

Wanita penghibur di kafe itu lantas dimarahi Gung Monjong. Karena ketakutan wanita yang belum diketahui identitasnya itu memilih keluar.

Gung Monjong malah mengejar wanita penghibur itu sembari menodongkan pisau. Cewek kafe itu lantas minta perlindungan ke Y Paris Pratama Putra, penjaga keamanan di Kafe Jelita itu.

Ketika dilerai, Prama Putra justru ditusuk hingga terkapar bersimbah darah. Dengan adanya peristiwa tersebut, diduga ada yang menghubungi tersangka.

Beberapa saat kemudian tersangka datang membawa celurit. Entah bagaimana prosesnya, tersangka Arifin lantas menebas Gung Monjong.

“Penjaga keamanan itu ditusuk di depan teras kafe. Pengunjung itu ditebas oleh bos kafe sekitar 10 meter arah timur tempat karyawan kafe ditusuk,” ungkap Sri, seorang ibu rumah tangga yang rumahnya tak jauh dari Kafe Jelita.

Kurang lebih 20 menit kemudian, polisi tiba di lokasi kejadian. “Arifin kemudian diamankan polisi ke Polsek Denpasar Selatan.

Sementara Gung Monjong yang saat itu dalam keadaan sekarat dan Y Paris Pratama Putra dilarikan ke rumah sakit,” beber wanita 3 anak ini.

Sementara sumber kepolisian mengatakan, Gung Monjong menusuk Y Paris Pratama Putra pada perut bagian kanan menggunakan pisau.

Mendapatkan kabar itu, Arifin membawa celurit dari rumahnya di Jalan Wirasatya Gang Biawak Nomor 102, Kecamatan Denpasar Selatan, bergegas ke TKP.

Di TKP, tersangka mendapati Paris Pratama ditusuk Gung Monjong. Tanpa basa basi Arifin langsung menebas Gung Monjong pada bagian kepala.

Setelah itu Arifin masuk ke dalam Kafe Jelita untuk menaruh celurit di atas meja. Kemudian Arifin menuju Polsek Denpasar Selatan dan menyerahkan diri.

Gung Mojang lalu dinyatakan tewas lantaran mengalami pendarahan hebat. Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Kartiko Putro mengatakan, dalam insiden ini penyidik telah menahan tersangka Imam Arifin.

Namun, untuk motif penebasan, penyidik kepolisian mash melakukan penyelidikan. “Kita masih mendalami kasus tersebut. Nanti akan kita sampaikan lebih lanjut,” ungkap AKP Hadimastika.

DENPASAR – Motif kasus penebasan di Kafe Jelita di Jalan Danau Tempe, Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (10/10) dini hari sekitar pukul 00.00 masih didalami penyidik kepolisian.

Walaupun demikian, kuat dugaan korban I Gusti Made Suarjana alias Gung Monjong, 51, ditebas oleh bos kafe bernama Imam Arifin, 34, lantaran kesal setelah korban membuat onar di TKP.

Menurut informasi, kafe yang berada di pojok sebelah barat lokalisasi terus beroperasi selama pandemi covid-19.

Kafe tersebut beroperasi sejak pukul 21.00 hingga dini hari. Sejumlah sumber menyatakan, peristiwa ini bermula ketika Gung Monjong terlibat salah paham dengan cewek kafe.

Wanita penghibur di kafe itu lantas dimarahi Gung Monjong. Karena ketakutan wanita yang belum diketahui identitasnya itu memilih keluar.

Gung Monjong malah mengejar wanita penghibur itu sembari menodongkan pisau. Cewek kafe itu lantas minta perlindungan ke Y Paris Pratama Putra, penjaga keamanan di Kafe Jelita itu.

Ketika dilerai, Prama Putra justru ditusuk hingga terkapar bersimbah darah. Dengan adanya peristiwa tersebut, diduga ada yang menghubungi tersangka.

Beberapa saat kemudian tersangka datang membawa celurit. Entah bagaimana prosesnya, tersangka Arifin lantas menebas Gung Monjong.

“Penjaga keamanan itu ditusuk di depan teras kafe. Pengunjung itu ditebas oleh bos kafe sekitar 10 meter arah timur tempat karyawan kafe ditusuk,” ungkap Sri, seorang ibu rumah tangga yang rumahnya tak jauh dari Kafe Jelita.

Kurang lebih 20 menit kemudian, polisi tiba di lokasi kejadian. “Arifin kemudian diamankan polisi ke Polsek Denpasar Selatan.

Sementara Gung Monjong yang saat itu dalam keadaan sekarat dan Y Paris Pratama Putra dilarikan ke rumah sakit,” beber wanita 3 anak ini.

Sementara sumber kepolisian mengatakan, Gung Monjong menusuk Y Paris Pratama Putra pada perut bagian kanan menggunakan pisau.

Mendapatkan kabar itu, Arifin membawa celurit dari rumahnya di Jalan Wirasatya Gang Biawak Nomor 102, Kecamatan Denpasar Selatan, bergegas ke TKP.

Di TKP, tersangka mendapati Paris Pratama ditusuk Gung Monjong. Tanpa basa basi Arifin langsung menebas Gung Monjong pada bagian kepala.

Setelah itu Arifin masuk ke dalam Kafe Jelita untuk menaruh celurit di atas meja. Kemudian Arifin menuju Polsek Denpasar Selatan dan menyerahkan diri.

Gung Mojang lalu dinyatakan tewas lantaran mengalami pendarahan hebat. Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Kartiko Putro mengatakan, dalam insiden ini penyidik telah menahan tersangka Imam Arifin.

Namun, untuk motif penebasan, penyidik kepolisian mash melakukan penyelidikan. “Kita masih mendalami kasus tersebut. Nanti akan kita sampaikan lebih lanjut,” ungkap AKP Hadimastika.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/