DENPASAR – Bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja secara bersamaan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Surabaya dan Rusunawa Taman, Sepanjang, Sidoarjo, membuat Polda Bali siaga.
Sejak kemarin, Polda Bali memperketat pengamanan. Kapolda bahkan memerintahkan tembak di tempat jika ada yang nekat menebar teror di Bali.
“Bali berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Karena itu, pengamanan bakal semakin diperketat. Meski begitu,
kami juga mengimbau kepada masyarakat di Bali tetap tenang dan waspada,” tutur Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja.
Pasca kejadian, Polda Bali beserta jajaran sudah dikerahkan turun ke lapangan, menambah anggota di sejumlah tempat ibadah, dan sejumlah tempat keramaian.
“Di berbagai tempat memang sudah ada anggota, namun di tambahkan lagi petugas di sana, artinya memperketat pengamanan,” bebernya.
Sementara Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, pengamanan sejumlah objek vital di Denpasar bakal diperketat.
Anggota bersenjata lengkap baik yang berpakaian seragam maupun anggota berpakaian preman dikerahkan di lapangan.