MANGUPURA – Musibah kebakaran lagi-lagi terjadi diwilayah Badung. Apesnya, 5 unit ruko dan satu rumah warga di Jalan Mataram, Banjar Pelasa, Kuta, ludes terbakar, kemarin.
Meski tidak ada korban jiwa, namun insiden tersebut menyebabkan korban menderita kerugian material hingga ratusan juta.
Menurut informasi, kebakaran bermula dari salah satu ruko yang menjual peralatan rumah tangga. Dari ruko tersebut kemudian menjalar ke empat ruko yang lain.
“Warga sempat melakukan pemadaman secara manual. Sayang, api dengan cepat merambat ke seluruh bagian,” beber sumber di lokasi kemarin.
5 ruko tersebut di antaranya 2 ruko yang menjual peralatan rumah tangga, ruko yang menjual obat herbal, dan 2 ruko yang menjual topi dan boneka.
“Selain ruko, ada juga salah rumah yang ikut terbakar,” jelas petugas. Beruntung, pemadam kebakaran tiba dengan cepat sehingga rumah warga di seputaran lokasi kejadian tidak terkena imbas imbas.
6 unit armada pemadam kebakaran Badung berusaha memadamkan api. Akhirnya api dapat dikuasai setelah 1 jam lebih melakukan pemadaman.
“5 ruko serta isinya ludes terbakar. Sedangkam rumah yang dimaksud, isinya berhasil diselamatkan,” bebernya.
Berdasar catatan kepolisian, ruko Herbalife milik Sumarni, toko boneka milik Armadi, dan toko penjual alat rumah tangga milik Ode Arjana.
“Mengenai penyebab kebakaran, petugas berwenang masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara karena arus pendek listrik,” tutur sumber.
Dijelaskan lagi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan kerugian material dalam kebakaran ini mencapai Rp 500 juta.
