27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:16 AM WIB

Dipicu Arus Pendek, Rumah Warga Kintamani Bangli Ludes Terbakar

BANGLI – Kobaran api melalap bangunan rumah I Wayan Sayang, 70, di Banjar/Desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Sabtu (12/9) sore pukul 17.15.

Namun, musibah kebakaran itu baru dilaporkan Minggu (13/9) kemarin. Musibah kebakaran awalnya diketahui oleh istri pemilik rumah, Ni Ketut Sari, 67 dan I putranya, Nengah Kardi Arta, 34.

Saat itu, istri korban sedang mencari rumput di ladang mendengar suara gemuruh dari arah rumah. Lalu istri pemilik rumah bergegas menuju rumahnya.

Dia telah mendapati rumahnya sudah terbakar. Pemilik rumah lalu berteriak minta pertolongan. Sehingga datang anak korban turut membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Berhubung api sudah sangat besar sehingga rumah korban dan barang-barang yang ada didalamnya tidak dapat diselamatkan.

Barang yang hangus berupa petalatan rumah tangga, mesin pertanian, cengkeh kering dan sejumlah uang. 

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 50 juta. Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan kejadian itu.

“Personel Polsek Kintamani bersama Bhabinkamtibmas Aiptu I Wayan Mudiana, telah melakukan olah TKP dan dengan didampingi Kadus Subaya I Ketut Sugita,” jelasnya, kemarin.

Diduga kebakaran akibat arus pendek. “Penyebab kebakaran dugaan sementara karena korsleting listrik,” jelasnya.

Atas kejadian itu, korban dibantu sembako. “Bantuan sembako untuk meringankan beban warga yang sedang tertimpa musibah tersebut,” pungkasnya. 

BANGLI – Kobaran api melalap bangunan rumah I Wayan Sayang, 70, di Banjar/Desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Sabtu (12/9) sore pukul 17.15.

Namun, musibah kebakaran itu baru dilaporkan Minggu (13/9) kemarin. Musibah kebakaran awalnya diketahui oleh istri pemilik rumah, Ni Ketut Sari, 67 dan I putranya, Nengah Kardi Arta, 34.

Saat itu, istri korban sedang mencari rumput di ladang mendengar suara gemuruh dari arah rumah. Lalu istri pemilik rumah bergegas menuju rumahnya.

Dia telah mendapati rumahnya sudah terbakar. Pemilik rumah lalu berteriak minta pertolongan. Sehingga datang anak korban turut membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Berhubung api sudah sangat besar sehingga rumah korban dan barang-barang yang ada didalamnya tidak dapat diselamatkan.

Barang yang hangus berupa petalatan rumah tangga, mesin pertanian, cengkeh kering dan sejumlah uang. 

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 50 juta. Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan kejadian itu.

“Personel Polsek Kintamani bersama Bhabinkamtibmas Aiptu I Wayan Mudiana, telah melakukan olah TKP dan dengan didampingi Kadus Subaya I Ketut Sugita,” jelasnya, kemarin.

Diduga kebakaran akibat arus pendek. “Penyebab kebakaran dugaan sementara karena korsleting listrik,” jelasnya.

Atas kejadian itu, korban dibantu sembako. “Bantuan sembako untuk meringankan beban warga yang sedang tertimpa musibah tersebut,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/