SINGARAJA- Aksi pencurian onderdil sepeda motor dengan modus mutilasi kembali terjadi di Singaraja. Kali ini, korban pencurian menimpa Kadek Rosita Dewi.
Siswi SMPN 6 Singaraja itu kehilangan Honda Scoopy, Kamis malam (13/2).
Petugas kepolisian yang mendapat laporan itu langsung melakukan penelusuran. Hasilnya? Motor korban ditemukan di sebuah gang di Jalan Parikesit 2 Nomor 24, Keluharan Banjar Tegal, Buleleng kemarin (14/2). Tapi, beberapa bagian motor sudah lenyap. Seperti ban depan dan belakang.
“Motor ditemukan dalam kondisi dipretel,” kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjar Tegal Made Sukadana.
Sementara atas kejadian itu, Kapolsek Kota Singaraja Kompol I Gusti Ngurah Yudistira yang dikonfirmasi terpisah juga tak menampik peristiwa pencurian sepeda motor dengan cara di mutilasi.
Menurutnya, atas kejadian itu, anggota buser Polsek Kota sudah turun dan melakukan olah TKP untuk menghimpun data terkait modus pencurian motor dengan cara dipreteli. “Aggota sudah cek ke TKP dan kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh unit Reskrim Polsek Kota Singaraja,” tukasnya.
Pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati dalam memarkir kendaraan motor. “Dan terpenting motor dalam kondisi terkunci stang. Mengingat pencuri saat ini semakin cerdik saja, bodo dibiarkan. Mesin dan roda dibawa kabur,” pungkasnya.
SINGARAJA- Aksi pencurian onderdil sepeda motor dengan modus mutilasi kembali terjadi di Singaraja. Kali ini, korban pencurian menimpa Kadek Rosita Dewi.
Siswi SMPN 6 Singaraja itu kehilangan Honda Scoopy, Kamis malam (13/2).
Petugas kepolisian yang mendapat laporan itu langsung melakukan penelusuran. Hasilnya? Motor korban ditemukan di sebuah gang di Jalan Parikesit 2 Nomor 24, Keluharan Banjar Tegal, Buleleng kemarin (14/2). Tapi, beberapa bagian motor sudah lenyap. Seperti ban depan dan belakang.
“Motor ditemukan dalam kondisi dipretel,” kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjar Tegal Made Sukadana.
Sementara atas kejadian itu, Kapolsek Kota Singaraja Kompol I Gusti Ngurah Yudistira yang dikonfirmasi terpisah juga tak menampik peristiwa pencurian sepeda motor dengan cara di mutilasi.
Menurutnya, atas kejadian itu, anggota buser Polsek Kota sudah turun dan melakukan olah TKP untuk menghimpun data terkait modus pencurian motor dengan cara dipreteli. “Aggota sudah cek ke TKP dan kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh unit Reskrim Polsek Kota Singaraja,” tukasnya.
Pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati dalam memarkir kendaraan motor. “Dan terpenting motor dalam kondisi terkunci stang. Mengingat pencuri saat ini semakin cerdik saja, bodo dibiarkan. Mesin dan roda dibawa kabur,” pungkasnya.
