BADUNG – Lima orang pria berkebangsaan Rusia diamankan petugas gabungan dari Unit Jantras Subdit III Dit Reskrimum Polda Bali, Satreskrim Polres Badung,
dan Unit Reskrim Polsek Kuta Utara, di Park Hotel Nusa Dua, kemarin siang. Kelima warga Rusia itu diamankan setelah terlibat aksi anarkis di kawasan hukum Kuta Utara.
Yang menarik, polisi justru tertutup mengenai siapa korbannya. Identitas pelaku juga ditutup rapat. Bahkan, sekadar inisial, sekalipun.
“Belum tahu, apakah korbannya warga asing atau lokal. Perintahnya hanya satu, mengamankan para pelaku,” ujar sumber di TKP.
Menurut informasi, aksi anarkis itu mereka lakukan di salah satu tempat hiburan malam di Canggu, Kuta Utara, Selasa tengah malam (13/3).
“Korban sudah dimintai keterangan, tapi identitasnya nanti dulu,” bebernya. Yang jelas, berdasar pemeriksaan CCTV, pasca beraksi para pelaku kabur ke arah selatan.
Ternyata mereka kabur ke Nusa Dua. Mereka diketahui menginap di salah satu hotel mewah, yakni di Park Hotel Nusa Dua.
Tak butuh waktu lama, pelaku langsung diciduk. Kapolsek Kuta Utara Kompol Johannes Nainggolan enggan berkomentar banyak.
Dia justru meminta menghubungi Polres Badung karena ditangani di Polres Badung. Dikonfirmasi terpisah Kasatreskrim Polres Badung AKP Made Pramasetia membenarkan ada aksi penganiayaan yang melibatkan warga Rusia.
Menurutnya, kelima pelaku telah diamankan. “Kami masih dalami keterangan pelaku. Nama-nama mereka belum di kantong karena paspornya belum dicek anggota. Sabar ya,” paparnya.
