TABANAN – Kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk, Senin (15/4) dini hari pukul 02.25 Wita.
Seorang pengendara motor Supra DK 5341 GR, I Gede Made Indra Bayu, 40, warga Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, tewas setelah menabrak truk di depan dealer Suzuki di Banjar Sanggulan, Kediri, Tabanan.
Menurut informasi, kecelakaan bermula ketika korban melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar tanpa menggunakan helm.
Dengan kecepatan tinggi, korban melaju di TKP. Entah mengantuk atau apa, setiba di TKP, korban menabrak truk yang tidak diketahui identitasnya.
Truk itu diketahui parkir di badan jalan. Akibat menabrak truk parkir, korban tewas di TKP. Mengetahui korban tewas, sopir truk dilaporkan saksi kabur ke arah Denpasar.
Dari hasil olah TKP, ada indikasi korban tidak hati-hati saat melaju di TKP. Korban juga tidak menggunakan helm SNI.
“Polisi masih mengejar truk yang kabur usai ditabrak korban,” ujar saksi di TKP.
TABANAN – Kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk, Senin (15/4) dini hari pukul 02.25 Wita.
Seorang pengendara motor Supra DK 5341 GR, I Gede Made Indra Bayu, 40, warga Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, tewas setelah menabrak truk di depan dealer Suzuki di Banjar Sanggulan, Kediri, Tabanan.
Menurut informasi, kecelakaan bermula ketika korban melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar tanpa menggunakan helm.
Dengan kecepatan tinggi, korban melaju di TKP. Entah mengantuk atau apa, setiba di TKP, korban menabrak truk yang tidak diketahui identitasnya.
Truk itu diketahui parkir di badan jalan. Akibat menabrak truk parkir, korban tewas di TKP. Mengetahui korban tewas, sopir truk dilaporkan saksi kabur ke arah Denpasar.
Dari hasil olah TKP, ada indikasi korban tidak hati-hati saat melaju di TKP. Korban juga tidak menggunakan helm SNI.
“Polisi masih mengejar truk yang kabur usai ditabrak korban,” ujar saksi di TKP.
