29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:38 AM WIB

Aksi Teror Picu Disinformasi, Kabidhumas: Stop Berita Hoax

DENPASAR – Maraknya informasi di media social kerap disalahgunakan orang-orang tidak bertanggungjawab untuk menebar kebencian, dan ketakutan.

Apalagi, dalam suasana maraknya aksi teror yang dilakukan sejumlah teroris di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Karena itu, Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja meminta media massa tidak membikin, memproduksi, mengolah, maupun mempublikasikan berita tidak benar alias hoax.

“Ketika teman-teman menyampaikan berita teroris dan tidak benar, sama saja dengan mengangkat keberhasilan aksi pelaku terror itu sendiri. Jadi, mohon dimengerti,” ujar Kombes Hengky.

Menurutnya, disinformasi itulah yang menjadi tujuan pelaku teror. “Tujuannya membuat masyarakat jadi resah dan takut,” bebernya.

Karena itu pihak kepolisian berharap media mencari berita yang validitasnya terjaga, akurat dan terkonfirmasi oleh sumber yang kompoten.

Kombes Hengky juga berharap masyarakat jangan cemas. ”Percayakan kepada Kepolisian, biar petugas yang meningkatkan kewaspadaan di Bali. Apa pun permasalahan ini pasti akan terungkap,” bebernya.

“Kejadian di Surabaya dan Jakarta pasti akan terungkap. Kami di Bali pun juga sudah memperketat pengamanan di Bali,” tuturnya. 

DENPASAR – Maraknya informasi di media social kerap disalahgunakan orang-orang tidak bertanggungjawab untuk menebar kebencian, dan ketakutan.

Apalagi, dalam suasana maraknya aksi teror yang dilakukan sejumlah teroris di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Karena itu, Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja meminta media massa tidak membikin, memproduksi, mengolah, maupun mempublikasikan berita tidak benar alias hoax.

“Ketika teman-teman menyampaikan berita teroris dan tidak benar, sama saja dengan mengangkat keberhasilan aksi pelaku terror itu sendiri. Jadi, mohon dimengerti,” ujar Kombes Hengky.

Menurutnya, disinformasi itulah yang menjadi tujuan pelaku teror. “Tujuannya membuat masyarakat jadi resah dan takut,” bebernya.

Karena itu pihak kepolisian berharap media mencari berita yang validitasnya terjaga, akurat dan terkonfirmasi oleh sumber yang kompoten.

Kombes Hengky juga berharap masyarakat jangan cemas. ”Percayakan kepada Kepolisian, biar petugas yang meningkatkan kewaspadaan di Bali. Apa pun permasalahan ini pasti akan terungkap,” bebernya.

“Kejadian di Surabaya dan Jakarta pasti akan terungkap. Kami di Bali pun juga sudah memperketat pengamanan di Bali,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/