25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:40 AM WIB

Dewan Prihatin Keterlibatan Siswa, Dorong Pemprov Bali Segera Turun

DENPASAR- Insiden pelemparan yang dilakukan ratusan siswa terhadap ketua Pembina yayasan Dwijendra disesalkan banyak pihak.

Bukan hanya pengurus dewan pendidikan, namun kasus ini juga menjadi sorotan Dewan Bali.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry yang dikonfirmasi, Kamis (15/11) menyayangkan situasi yang berkembang di Yayasan Dwijendra. “Sungguh sangat memprihatinkan,”tandasnya.

Terlebih lanjut politisi senior Partai Golkar ini, perpecahan internal pengurus sudah mulai melibatkan para anak didik.

Ini menurutnya jelas proses pembelajaran yang berdampak negative terhadap siswa sampai mahasiswa.

“Terlepas dari apa yang menjadi latar belakang timbulnya masalah diantara mereka, semua pihak harus berjiwa besar untuk segera menyelesaikan masalah tersebut dengan baik dan bermartabat.” ujar Sekretrais DPD Partai Golkar Bali ini.

Menurutnya. jiaka dalam waktu dekat ini tidak bisa terselesaikan oleh internal , diharapkan Pemerintah Provinsi  turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Pasalnya jika tetap dibiarkan berlarut-larut, kata Sugawa Korry, hal ini jelas ini akan berpengaruh negatif terhadap citra pendidikan di Bali. 

“Karena  kalau ini dibiarkan berlarut larut, jelas ini akan berpengaruh negatif terhadap citra pendidikan di Bali dan  berpengaruh negatif terhadap persepsi anak didik,” tuturnya.

Sugawa berharap masalah ini segera diselesaikan dengan baik dan martabat. Pemprov juga harus bisa memediasi masalah ini agar segera tuntas.

 

“ Kalau berlarut dan tidak ada titik temu, diharapkan Pemprov Bali memediasi, atau mereka  menunjuk pihak lain yang dipercaya oleh kedua belah pihak sebagai mediator,” tukasnya.

DENPASAR- Insiden pelemparan yang dilakukan ratusan siswa terhadap ketua Pembina yayasan Dwijendra disesalkan banyak pihak.

Bukan hanya pengurus dewan pendidikan, namun kasus ini juga menjadi sorotan Dewan Bali.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry yang dikonfirmasi, Kamis (15/11) menyayangkan situasi yang berkembang di Yayasan Dwijendra. “Sungguh sangat memprihatinkan,”tandasnya.

Terlebih lanjut politisi senior Partai Golkar ini, perpecahan internal pengurus sudah mulai melibatkan para anak didik.

Ini menurutnya jelas proses pembelajaran yang berdampak negative terhadap siswa sampai mahasiswa.

“Terlepas dari apa yang menjadi latar belakang timbulnya masalah diantara mereka, semua pihak harus berjiwa besar untuk segera menyelesaikan masalah tersebut dengan baik dan bermartabat.” ujar Sekretrais DPD Partai Golkar Bali ini.

Menurutnya. jiaka dalam waktu dekat ini tidak bisa terselesaikan oleh internal , diharapkan Pemerintah Provinsi  turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Pasalnya jika tetap dibiarkan berlarut-larut, kata Sugawa Korry, hal ini jelas ini akan berpengaruh negatif terhadap citra pendidikan di Bali. 

“Karena  kalau ini dibiarkan berlarut larut, jelas ini akan berpengaruh negatif terhadap citra pendidikan di Bali dan  berpengaruh negatif terhadap persepsi anak didik,” tuturnya.

Sugawa berharap masalah ini segera diselesaikan dengan baik dan martabat. Pemprov juga harus bisa memediasi masalah ini agar segera tuntas.

 

“ Kalau berlarut dan tidak ada titik temu, diharapkan Pemprov Bali memediasi, atau mereka  menunjuk pihak lain yang dipercaya oleh kedua belah pihak sebagai mediator,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/