DENPASAR – Seorang wanita berkebangsaan Jerman Alina Kuroczik, 23, meregang nyawa secara tragis, Kamis (14/12) dini hari kemarin.
Korban yang diketahui berdomisili di Pecatu Guest House ini terpeleset di tebing dengan kedalaman kurang lebih 80 meter. Tepatnya di Pantai Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem menyatakan, berdasarkan pemeriksaan 7 orang saksi, sekitar pukul 23.00, korban tiba di warung Mitris bersama teman-temannya.
Sampai disana, korban berbaur dan pesta sekitar pukul 01.30. Setelah itu, korban terlihat ke toilet. Setelah kembali, dia kembali melanjutkan pesta.
Saat asyik berpesta, dia tiba-tiba terpeleset dan terjatuh di tebing. Ada dugaan, karena lokasi gelap, korban tidak sadar berada di tepi tebing.
“Diduga korban tidak tahu bahwa di sana ada tebing. Karena situasi saat itu lumayan gelap sehingga ia terpeleset dan jatuh,” beber Kompol Patrem.
Jasad korban akhirnya berhasil ditemukan dengan ditemukan luka-luka di sekujur tubuh diduga karena terbentur batu karang.
“Dia ditemukan sudah tewas. Pasalnya tebingnya sangat tinggi,” tuturnya. Jasad korban langsung dibawa ke RS Sanglah untuk diotopsi.
DENPASAR – Seorang wanita berkebangsaan Jerman Alina Kuroczik, 23, meregang nyawa secara tragis, Kamis (14/12) dini hari kemarin.
Korban yang diketahui berdomisili di Pecatu Guest House ini terpeleset di tebing dengan kedalaman kurang lebih 80 meter. Tepatnya di Pantai Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem menyatakan, berdasarkan pemeriksaan 7 orang saksi, sekitar pukul 23.00, korban tiba di warung Mitris bersama teman-temannya.
Sampai disana, korban berbaur dan pesta sekitar pukul 01.30. Setelah itu, korban terlihat ke toilet. Setelah kembali, dia kembali melanjutkan pesta.
Saat asyik berpesta, dia tiba-tiba terpeleset dan terjatuh di tebing. Ada dugaan, karena lokasi gelap, korban tidak sadar berada di tepi tebing.
“Diduga korban tidak tahu bahwa di sana ada tebing. Karena situasi saat itu lumayan gelap sehingga ia terpeleset dan jatuh,” beber Kompol Patrem.
Jasad korban akhirnya berhasil ditemukan dengan ditemukan luka-luka di sekujur tubuh diduga karena terbentur batu karang.
“Dia ditemukan sudah tewas. Pasalnya tebingnya sangat tinggi,” tuturnya. Jasad korban langsung dibawa ke RS Sanglah untuk diotopsi.
