DENPASAR – Bagi Anda pengendara kendaraan bermotor, berhati-hatilah saat berkendara. Jangan negbut dan perhatikan rambu-rambu lalulintas.
Pasalnya, hanya gara-gara ngebut di jalur Denpasar – Gilimanuk, Badung, I Wayan Yudik Sumarna, 39, tewas mengenaskan dengan kondisi kepala pecah setelah bertabrakan dengan truk fuso di TKP.
Nyawa warga Banjar Dauh Peken, Desa Penarungan, Mengwi, Badung, ini tidak bisa diselematkan karena mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.
Menurut informasi, kecelakaan maut itu bermula ketika pengemudi truk fuso L 8407 UW, Mat Sahri, 48, warga Probolinggo, Jawa Timur bergerak dari arah utara menuju selatan.
Pada saat bersamaan bergerak dari arah belakang sepeda motor Honda Vario DK 7933 OZ dari arah belakang truk.
Setiba di TKP di TKP di depan Puskesmas Sempidi, korban berusaha mendahului laju truk dari arah kiri. Apes, sepeda motor korban justru menyenggol besi pengaman belakang kiri truk.
Spontan, sepeda motor pun terpental ke kiri. Sementara korban terpental ke kanan lalu masuk ke bawang kolong truk fuso.
Tanpa ampun, badan korban pun digilas roda belakang truk. Kepala korban pun pecah. Oh my god. Korban pun tewas di TKP.
Dari hasil olah TKP, polisi menyimpulkan insiden ini terjadi karena kekuranghati-hatian pengendara sepeda motor saat berusaha menyalip truk. Kasus ini sementara ditangani Polres Badung.
