28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:09 AM WIB

Pelaku Pembuang Bayi Dimakan Biawak Diciduk, TSK Ternyata Pelajar SMK

GEROKGAK – Teka-teki siapa pelaku pembuang mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di Banjar Dinas Kembang Sari,

Desa Pemuteran, Gerokgak, Buleleng, Minggu (7/6) lalu, yang dimakan biawak di tengah jalan desa akhirnya terkuak.

Unit Reskrim Polsek Gerokgak mengungkap pelaku pembuang mayat bayi adalah seorang pelajar SMK berinisial FSK yang masih di bawah umur.

Terungkapnya pelaku pembuang bayi yang berasal dari Desa Banyupoh, Gerokgak, setelah polisi melakukan penelusuran selama sepekan terhadap para bidan, rumah bersalin dan dukun beranak.

Polisi menelusuri apakah ada warga desa yang sebelum bayi tersebut dibuang melakukan proses persalian di klinik, bidan, atau dukun beranak.

Berdasar informasi warga dan puskesmas setempat, ada salah seorang warga yang melahirkan. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti polisi dengan mendatangi rumah FSK.

Hasilnya, setelah dimintai keterangan dan dicek secara medis, FSK mengakui perbuatannya. Pelaku mengaku terpaksa membuang bayi untuk menutupi aib lantaran bayi tersebut adalah hasil hubungan diluar nikah.   

“Kami awalnya telah memeriksa 7 orang warga yang juga melahirkan sebelum pembuangan bayi tersebut,” kata Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Widana.

Saat diamankan FSK yang juga merupakan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sedang berada di rumahnya dalam kondisi lemah lantaran usai melahirkan.

“Kasus pembuangan bayi ini telah diambil alih penanganannya oleh Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut,” tutur Kompol I Made Widana.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, Unit PPA telah turun ke lapangan untuk meminta keterangan dari keluarga pelaku pembuangan mayat bayi dan keterangan saksi-saksi terkait lainnya.

“Terkait apakah ada motif lain dari pelaku niatnya membuang bayi hasil hubungan diluar tersebut masih kita dalami lebih lanjut,” kata Iptu Sumarjaya.

Sebelumnya Kadek Suwitra warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Gerokgak tidak menyangka biawak yang dilihatnya tengah memangsa mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.

Tentu saja Suwitra kaget bukan kepalang dan spontan mengusir biawak dari tumpukan sampah tempat mayat bayi ditemukan.

Setelah itu bersama rekannya Made Musti dan Putu Darmada melaporkan peristiwa itu ke Kelian Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran dan selanjutnya dilaporkan ke polisi.

GEROKGAK – Teka-teki siapa pelaku pembuang mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di Banjar Dinas Kembang Sari,

Desa Pemuteran, Gerokgak, Buleleng, Minggu (7/6) lalu, yang dimakan biawak di tengah jalan desa akhirnya terkuak.

Unit Reskrim Polsek Gerokgak mengungkap pelaku pembuang mayat bayi adalah seorang pelajar SMK berinisial FSK yang masih di bawah umur.

Terungkapnya pelaku pembuang bayi yang berasal dari Desa Banyupoh, Gerokgak, setelah polisi melakukan penelusuran selama sepekan terhadap para bidan, rumah bersalin dan dukun beranak.

Polisi menelusuri apakah ada warga desa yang sebelum bayi tersebut dibuang melakukan proses persalian di klinik, bidan, atau dukun beranak.

Berdasar informasi warga dan puskesmas setempat, ada salah seorang warga yang melahirkan. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti polisi dengan mendatangi rumah FSK.

Hasilnya, setelah dimintai keterangan dan dicek secara medis, FSK mengakui perbuatannya. Pelaku mengaku terpaksa membuang bayi untuk menutupi aib lantaran bayi tersebut adalah hasil hubungan diluar nikah.   

“Kami awalnya telah memeriksa 7 orang warga yang juga melahirkan sebelum pembuangan bayi tersebut,” kata Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Widana.

Saat diamankan FSK yang juga merupakan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sedang berada di rumahnya dalam kondisi lemah lantaran usai melahirkan.

“Kasus pembuangan bayi ini telah diambil alih penanganannya oleh Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut,” tutur Kompol I Made Widana.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, Unit PPA telah turun ke lapangan untuk meminta keterangan dari keluarga pelaku pembuangan mayat bayi dan keterangan saksi-saksi terkait lainnya.

“Terkait apakah ada motif lain dari pelaku niatnya membuang bayi hasil hubungan diluar tersebut masih kita dalami lebih lanjut,” kata Iptu Sumarjaya.

Sebelumnya Kadek Suwitra warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Gerokgak tidak menyangka biawak yang dilihatnya tengah memangsa mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.

Tentu saja Suwitra kaget bukan kepalang dan spontan mengusir biawak dari tumpukan sampah tempat mayat bayi ditemukan.

Setelah itu bersama rekannya Made Musti dan Putu Darmada melaporkan peristiwa itu ke Kelian Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran dan selanjutnya dilaporkan ke polisi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/