BANGLI – Tabrakan maut terjadi Sabtu sore (15/9) pukul 16.00 di tikungan Jalan jurusan Susut Kaja-Banjar Manuk Desa Susut (sebelah barat kolam pancing).
Sebuah mobil Terios DK 955 PB blong lalu menabrak motor yang ditunggangi dua tentara. Korban pun mengalami sejumlah luka.
Menurut informasi, mobil Terios dikemudikan Desak Putu Wahyuni, 34. Staf di KPU Bangli itu mengajak penumpang Ni Kadek Arini, 36,
dan Dewa Ayu Mertanadi, 58. Mobil warna hitam itu melaju dari barat (Desa Susut) hendak ke timur (Kota Bangli).
Sementara dari arah berlawan datang sepeda motor Honda Spacy warna putih DK 2534 ZT yang dikendarai Gusti Sudiana.
Anggota Kodim Bangli itu membonceng temannya yang juga tentara, Nyoman Wijaya. Sampai di tikungan Jalan Jurusan Susut Kaja – Banjar Manuk, diduga rem mobil Terios blong.
Saat itu situasinya begitu cepat, sehingga ketika tiba di tikungan, sopir terpaksa membanting setir supaya tidak masuk jurang.
Apes, niat menghindari jurang di tikungan, rupanya malah menabrak sepeda motor yang ditunggangi tentara.
Motor itu datang dari arah berlawanan. “Setelah menabrak motor, mobil itu terbalik. Korban luka,” ujar sumber, Sabtu malam.
Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor dan rekanya mengalami patah tulang, mereka langsung dilarikan ke RSU Bangli.
Sementara pengemudi mobil dan dua penumpangnya dalam keadaan sehat, namun masih trauma. “Warga yang bantu evakuasi korban,” imbuh sumber.
Kasatlantas Polres Bangli AKP I Dewa Gede Ariana membenarkan bila telah terjadi kecelakanan yang melibatkan rombongan KPU Bangli dan anggota Kodim Bangli.
Diakui pihaknya masih tahap pengembangan terkait insiden tersebut. “Kami sudah melakukan olah TKP, memang dalam hal ini dalam posisi yang lemah,” ujarnya.
Sementara itu, mobil Terios yang menutup badan jalan, dipindahkan warga ke pinggir agar lalu lintas bisa lancar.
Hingga pukul 19.00, mobil yang mengalami kerusakan pada kaca depan, lampu dan body atas masih di lokasi kejadian menjadi tontonan warga.
