GIANYAR –Desakan sejumlah pihak agar polisi segera mengungkap tuntas kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pura Tirta Empul terus mengelinding.
Pasalnya sepekan pasca OTT, hingga kini polisi juga belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus ini.
Salah satunya Ketua Garda Pejuang Penerus Aspirasi Rakyat (Gappar) Kabupaten Gianyar, Ngakan Made Rai.
Made Rai kembali mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus itu.
“Kepada polisi jangan ragu! Apabila ada tindak pidana korupsi, itu memperkaya diri namanya, harus diusut tuntas,” tegas Ngakan Rai, kemarin (16/11).
Pria asal Kelurahan Gianyar itu percaya jika dalam hal ini polisi tidak ada kepentingan. “Apa yang dibilang pengamat, polisi dibilang melemahkan, tidak ada itu, ini harus diusut tuntas, dibuka,” desaknya.
Ngakan Rai sendiri mengaku telah mengirim kader Gappar ke Tirta Empul untuk mencari tahu permasalahan itu.
“Yang bermain mungkin saja oknum.
Bukan tidak mungkin, ada oknum pegawai pemerintah yang bermain dan pak bupati sudah tegas bilang tidak mau melindungi kalau ada bawahannya terlibat,” tegasnya.
Pihaknya mengajak semua pihak menunggu hasil dari kerja polisi.
“Polisi jangan mendiamkan, kalau tidak dilanjutkan, nanti dikira akan tebang pilih dan jadi polemik panjang,” jelasnya.
Pihaknya menegaskan tidak ada maksud melemahkan desa adat, bahkan dia mendukung penuh penguatan desa adat.
“Jangan sampai ada oknum yang bersembunyi dibalik nama desa adat.
Saya setuju adat dikuatkan . Tapi kalau ada oknum yang merongrong harus diseret hukum,” pintanya.