DENPASAR – Polda Bali komit memberantas segala bentuk radikalisme yang berpotensi mengancam keutuhan NKRI.
Komitmen itu dilontarkan Wakapolda Bali Brigjen I Wayan Sunarta saat bertindak sebagai inspektur upacara dalam rangka Hari Kesadaran Nasional di Halaman Depan Mapolda Bali, Kamis (17/1).
“Pikiran masyarakat mudah dimasuki oleh ideologi-ideologi yang berlawanan dengan Pancasila guna kepentingan sekelompok orang yang kurang memiliki rasa nasionalisme dan tidak bertanggung jawab,” kata Brigjen Sunarta.
Untuk itu, sebagai institusi kepolisian, Polda Bali terus menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan, khususnya di tengah masyarakat Bali dalam bingkai NKRI.
Gelora semangat kebangsaan ini harus disuarakan di setiap kesempatan, baik ditingkat polres sampai dengan polsek melalui peran aktif Bhabinkamtibmas.
“Sehingga tidak ada bibit-bibit radikalisme yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat Bali,” tambahnya dalam surat sambutan tersebut.
Lanjut dia, melalui semangat kebangsaan dengan menumbuhkan semangat toleransi maka Bali akan menjadi pulau yang aman dan damai. Apalagi 2019 merupakan tahun politik.
“Antisipasi seluruh kerawanan dan potensi gangguan yang dimungkinkan terjadi. Lakukan pengamanan dengan
baik sehingga pelaksanaan pesta demokrasi 2019 di Provinsi Bali juga dapat berjalan aman,” tegasnya.