TEJAKULA- Sempat dinyatakan hilang saat memancing di Perairan laut utara Bali Rabu (13/2) lalu.
Dua nelayan Made Sukalawa, 35 dan anaknya Ketut Budiartawan, 16 asal Banjar Dinas Penyumabahan, Desa Les, Tejakula, Buleleng, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
“Pada pukul sekira pukul 05.00 diperoleh kabar bahwa ada yang menemukan dua nelayan tersebut. Kami terima informasi Istri korban Nyoman Sariniasih suami dan anaknya. Namun saat itu informasinya masih simpang siur,” ungkap Kasat Pol Air Polres Buleleng AKP Putu Aryana Sabtu (15/2)
Menurut Aryana, dari informasi yang diterima dari saksi Nyoman Sariniasih, seharusnya suami kembali pulang melaut Kamis pagi, namun hingga kini tidak kembali.
Adapun ciri-ciri perahu yang di bawa saat melaut saat itu, sesuai laporan istri korban, korban memakai perahu cat putih, biru dengan cadik warna merah , bermesin dan ciri lain perahu diisi tulisan “Cinta Samudra” lambung perahu.
“Usai mendapatkan informasi kami lansgung berkoodinasi dengan Polsek Tejakula langsung dan menghubungi Basarnas Buleleng terkait kejadian tersebut,” ungkap AKP Putu Aryana.
Kemudian, pihaknya bersama Basarnas melakukan pencarian hingga akhirnya nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi selamat Jumat malam 20.00 di tengah laut.
“Penyebab kedua nelayan tersebut tak bisa pulang kembali kedarat setelah mengalami kehabisan bahan minyak perahu,” pungkasnya.
TEJAKULA- Sempat dinyatakan hilang saat memancing di Perairan laut utara Bali Rabu (13/2) lalu.
Dua nelayan Made Sukalawa, 35 dan anaknya Ketut Budiartawan, 16 asal Banjar Dinas Penyumabahan, Desa Les, Tejakula, Buleleng, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
“Pada pukul sekira pukul 05.00 diperoleh kabar bahwa ada yang menemukan dua nelayan tersebut. Kami terima informasi Istri korban Nyoman Sariniasih suami dan anaknya. Namun saat itu informasinya masih simpang siur,” ungkap Kasat Pol Air Polres Buleleng AKP Putu Aryana Sabtu (15/2)
Menurut Aryana, dari informasi yang diterima dari saksi Nyoman Sariniasih, seharusnya suami kembali pulang melaut Kamis pagi, namun hingga kini tidak kembali.
Adapun ciri-ciri perahu yang di bawa saat melaut saat itu, sesuai laporan istri korban, korban memakai perahu cat putih, biru dengan cadik warna merah , bermesin dan ciri lain perahu diisi tulisan “Cinta Samudra” lambung perahu.
“Usai mendapatkan informasi kami lansgung berkoodinasi dengan Polsek Tejakula langsung dan menghubungi Basarnas Buleleng terkait kejadian tersebut,” ungkap AKP Putu Aryana.
Kemudian, pihaknya bersama Basarnas melakukan pencarian hingga akhirnya nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi selamat Jumat malam 20.00 di tengah laut.
“Penyebab kedua nelayan tersebut tak bisa pulang kembali kedarat setelah mengalami kehabisan bahan minyak perahu,” pungkasnya.
