DENPASAR – Satu unit rumah semi permanen milik I Gusti Ngurah Sumerta, di Jalan Pulau Serangan, Nomor 38, Denpasar Barat ludes dilalap si jago merah Rabu (16/5) Pukul 12.30.
Api yang diduga dipicu dari arus pendek listrik itu tidak menyebabkan korban jiwa, namun sang pemilik rumah mengalami kerugian materiil ratusan juta.
Seluruh isi dalam rumah dan berbagai barang penting ludes terbakar. Api dilaporkan membakar dua kamar, satu ruangan tamu serta satu dapur yang berdiri di atas lahan seluas sekitar 1,5 are.
Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh anak korban bernama I Gusti Ngurah Bagus Wisnu Wirawan, 20.
Kala itu, Wisnu sedang berada di dalam kamar, tiba-tiba anjing peliharaan mengonggong tak karuan di belakang rumah.
Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Denpasar ini memeriksa melihat ke belakang. “Saat keluar dari kamar ia mencium bau asap. Setelah diperhatikan, ternyata api sudah membesar di bagian dapur,” bebernya.
Karena panik, ia hanya mengeluarkan anjing serta sepeda motor dan di taruh di depan rumah. Ia kemudian meminta bantuan kepada warga dan melakukan upaya pemadaman secara manual.
Sayang semakin membesar dan merambat ke seluruh bagian rumah. Beberapa warga kemudian menghubungi pihak pemadam kebakaran kota Denpasar untuk melakukan penanganan agar kebakaran tidak meluas.
Petugas pemadam dari BPBD Kota Denpasar pun dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api.
Petugas yang mengerahkan 5 unit mobil pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 13.00, akhirnya 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Teta membenarkan musibah tersebut. “Diduga kerugian mencapai ratusan juta. Pasalnya, harta benda serta surat berharga ikut terbakar,” tuturnya.