RadarBali.com – Tempat hiburan malam di Kota Denpasar kembali diobok-obok Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Jumat (15/9) hingga Sabtu (16/9) pukul 02.30 dini hari kemarin.
Hasilnya enam orang terdeteksi menyalahgunakan narkoba. Keenamnya kini diwajibkan mengikuti rehabilitasi di BNNP Bali agar bisa memutus ketergantungannya dengan narkoba.
Kepada Bidang Berantas BNNP Bali AKBP Ketut Arta mengatakan, sweeping dimulai pukul 23.30 hingga 02.30 dini hari.
Menyasar sejumlah tempat hiburan malam, yakni Kafe Mahadewi, New Sampoerna Cafe, dan Kafe New Asri.
Sweeping dan pengecekan urine dilakukan terhadap 28 orang. Hasilnya enam orang positif mengonsumsi narkoba.
“Enam orang yang positif ini diarahkan untuk melakukan rehabilitasi di BNNP Bali. Senin, (18/9) akan dilakukan asessment guna mengetahui dari mana mendapatkan barang narkotika tersebut dan menilai tingkat kecanduan mereka,” tandasnya.
Ketut Arta merinci di Kafe Mahadewi, Jalan Gatot Subroto Barat pihaknya melakukan tes urine terhadap 10 orang pengunjung, karyawan, manajer, dan ladies companion alias pemandu lagu.
Di lokasi ini satu orang terdeteksi positif mengonsumsi methamphetamine dan amphetamine. Di lokasi kedua, New Sampoerna Cafe, 10 orang yang terdiri atas pengunjung dan staf dites urine.
Hasilnya dua orang positif mengonsumsi methamphetamine dan amphetamine. Terakhir, di lokasi ketiga Kafe New Asri, Jalan Gunung Soputan, Pemecutan Klod, Denpasar Barat, 3 dari 8 orang yang dites urine positif menyalahgunakan narkoba.
“Pengunjung, staf, manajer, dan LC dites. Hasilnya dua orang positif methamphetamine dan amphetamine serta satu orang positif amphetamine,” ucapnya.