31.6 C
Jakarta
25 November 2024, 15:58 PM WIB

Ratakan Pasir di Dum Truk, Dua Pekerja Galian C Tewas Tertimbun Tebing

AMLAPURA – Dua pekerja galian tewas akibat tertimbun longsoran tebing pasir di lokasi galian C di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Kejadian ini terjadi Selasa (17/9) siang sekitar pukul 11.00 Wita. Dua korban tewas tertimbun masing-masing bernama Ni Wayan Gumbreg, 40, asal Desa Pempatan, Rendang, dan I Wayan Dadi, 46, asal Desa Besakih, Rendang, Katangasem.

Kapolsek Rendang AKP Made Sudartawan mengatakan, kejadian bermula saat kedua korban tewas yang merupakan buruh pasir itu meratakan pasir di dalam dum truk.

“Kedua korban itu buruh. Saat bekerja, tiba-tiba terjadi longsoran tebing pinggir sebelah barat dengan ketinggian kurang lebih 60 meter. Longsoran itu menimpa truk dan kedua korban,” kata AKP Sudartawan, Selasa (17/9).

Menurut dia, saat itu jarak antara tebing dengan truk pasir sekitar 25 meter. Tebing yang terdiri dari material tanah, pasir dan bebatuan itu menimpa truk Hino

bernomor polisi DK 9590 GR beserta kedua korban. Ada satu unit truk pasir yang berada di lokasi kejadian yang ikut tertimbun dan rusak.

Setelah kejadian itu, sekitar pukul 11.30, petugas melakukan evakuasi menggunakan alat berat. Dibantu beberapa warga sekitar,

kedua korban akhirnya berhasil diangkat dari reruntuhan tebing dalam keadaan tewas. Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Rendang. 

“Setelah selesai visum oleh team medis kedua korban langsung diambil oleh pihak keluarga untuk dilakukan upacara sesuai adat, dan pihak keluarga menerima

dengan ikhlas bahwa kejadian tersebut merupakan musibah. Kami juga sudah menutup lokasi galian guna kepentingan penyelidikan,” tandas AKP Sudartawan.

AMLAPURA – Dua pekerja galian tewas akibat tertimbun longsoran tebing pasir di lokasi galian C di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Kejadian ini terjadi Selasa (17/9) siang sekitar pukul 11.00 Wita. Dua korban tewas tertimbun masing-masing bernama Ni Wayan Gumbreg, 40, asal Desa Pempatan, Rendang, dan I Wayan Dadi, 46, asal Desa Besakih, Rendang, Katangasem.

Kapolsek Rendang AKP Made Sudartawan mengatakan, kejadian bermula saat kedua korban tewas yang merupakan buruh pasir itu meratakan pasir di dalam dum truk.

“Kedua korban itu buruh. Saat bekerja, tiba-tiba terjadi longsoran tebing pinggir sebelah barat dengan ketinggian kurang lebih 60 meter. Longsoran itu menimpa truk dan kedua korban,” kata AKP Sudartawan, Selasa (17/9).

Menurut dia, saat itu jarak antara tebing dengan truk pasir sekitar 25 meter. Tebing yang terdiri dari material tanah, pasir dan bebatuan itu menimpa truk Hino

bernomor polisi DK 9590 GR beserta kedua korban. Ada satu unit truk pasir yang berada di lokasi kejadian yang ikut tertimbun dan rusak.

Setelah kejadian itu, sekitar pukul 11.30, petugas melakukan evakuasi menggunakan alat berat. Dibantu beberapa warga sekitar,

kedua korban akhirnya berhasil diangkat dari reruntuhan tebing dalam keadaan tewas. Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Rendang. 

“Setelah selesai visum oleh team medis kedua korban langsung diambil oleh pihak keluarga untuk dilakukan upacara sesuai adat, dan pihak keluarga menerima

dengan ikhlas bahwa kejadian tersebut merupakan musibah. Kami juga sudah menutup lokasi galian guna kepentingan penyelidikan,” tandas AKP Sudartawan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/