DENPASAR-Diduga hendak memasok sabhu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A KErobokan, Herman, 26, Jumat (12/10) sekitar pukul 16.00 dibekuk polisi.
Pemuda asal Bangkalan namun di Bali tinggal di kawasan Padangsambian, ini ditangkap persis di pintu masuk Lapas Kerobokan.
Kapolsek Kuta, AKP Johannes Nainggolan, dikonfirmasi, Rabu (17/10) membenarkan.
Menurutnya, penangkapan pelaku menyusul dengan kerugian petugas terhadap gerak-gerik Herman.
Usai ditangkap dan diamankan, dari hasi interogasi, pelaku mengaku jika sejumlah barang bukti alat hisap dan sabhu itu sengaja dibawa ke Lapas Kerobokan untuk diserahkan kepada Rajus salah seorang napi yang juga adik kandung tersangka.
Dari penangkapan itu, petugas mengamankan empat paket plastik klip dengan masing-masing berisi 0,2 gram sabhu, dan 2 paket lainnya seberat 0,3 gram. Jadi, total berat dari keempat paket tersebut seberat 1 gram, netto.
DENPASAR-Diduga hendak memasok sabhu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A KErobokan, Herman, 26, Jumat (12/10) sekitar pukul 16.00 dibekuk polisi.
Pemuda asal Bangkalan namun di Bali tinggal di kawasan Padangsambian, ini ditangkap persis di pintu masuk Lapas Kerobokan.
Kapolsek Kuta, AKP Johannes Nainggolan, dikonfirmasi, Rabu (17/10) membenarkan.
Menurutnya, penangkapan pelaku menyusul dengan kerugian petugas terhadap gerak-gerik Herman.
Usai ditangkap dan diamankan, dari hasi interogasi, pelaku mengaku jika sejumlah barang bukti alat hisap dan sabhu itu sengaja dibawa ke Lapas Kerobokan untuk diserahkan kepada Rajus salah seorang napi yang juga adik kandung tersangka.
Dari penangkapan itu, petugas mengamankan empat paket plastik klip dengan masing-masing berisi 0,2 gram sabhu, dan 2 paket lainnya seberat 0,3 gram. Jadi, total berat dari keempat paket tersebut seberat 1 gram, netto.
