32.6 C
Jakarta
6 November 2024, 16:12 PM WIB

Pria NTT Dikeroyok di Bendungan Tanah Kilap, Patah Rahang & Kritis

KUTA-Seorang pemuda asal Flores, NTT bernama Reynaldus Ua menjadi korban pengeroyokan sekelompok pria tak dikenal. Kejadian itu terjadi di Taman Pancing barat dekat Bendungan Tanah Kilap, Kuta Badung pada Minggu (9/1/2022) malam.

 

Akibat kejadian itu, korban mengalami kritis dan dirawat di RSUP Sanglah Denpasar.

 

“Korban diduga mengalami patah rahang dan luka di bagian wajahnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Kuta, AKP Nyoman Sudarma, seizjin Kapolsek Kuta, Senin (10/1/2022). Kejadian itu bermula saat korban bersama saudaranya pulang dari acara pernikahan kerabatnya di Jl. Tukad Badung Denpasar, hendak menuju pulang ke Canggu dengan mengendarai sepeda motor.

 

Namun, di tengah  perjalanan, korban hendak mampir ke tempat temannya di seputaran Bendungan timur Mall Bali Galeria. Setibanya di pintu masuk ke Bendungan, korban bersama temannya bernama Adrianus Erfandy Kristian dicegat oleh dua orang laki-laki yang tidak di kenal. Dua pria tak dikenal itu menanyakan korban dan temannya hendak kemana.

 

“Korban bilang mau ketemu temannya dekat bendungan. Ke dua orang laki-laki tersebut melarang masuk karena ada permasalahan di dalam. Karena korban memaksa hendak masuk ke dalam kemudian salah seorang dari mereka langsung memukul kepala korban yang masih memakai helm sampai helmnya pecah. Setelah itu korban dikerumuni banyak orang yang diduga teman-temannya pelaku,” bebernya.

 

Melihat kejadian tersebut teman korban sempat menanyakan kepada pelaku kenapa temannya dipukul. Namun, tidak ada yang menjawab. Bahkan teman korban melihat ada salah satu pelaku sepertinya membawa celurit. Teman korban yang ketakutan langsung kabur menyelamatkan diri. “Saksi meminta tolong kepada salah 1 pengendara sepeda motor yang kebetulan lewat untuk kabur,” tambahnya.

 

Setelah beberapa saat kemudian teman korban kembali ke tempat kejadian. Korban ternyata sudah tidak ada di TKP dan informasinya sudah dibawa ke RS Sanglah. Selanjutnya teman korban membuat laporan ke Polsek Kuta untuk diproses lebih lanjut. “Para terduga pelaku masih diselidiki,” pungkasnya.

KUTA-Seorang pemuda asal Flores, NTT bernama Reynaldus Ua menjadi korban pengeroyokan sekelompok pria tak dikenal. Kejadian itu terjadi di Taman Pancing barat dekat Bendungan Tanah Kilap, Kuta Badung pada Minggu (9/1/2022) malam.

 

Akibat kejadian itu, korban mengalami kritis dan dirawat di RSUP Sanglah Denpasar.

 

“Korban diduga mengalami patah rahang dan luka di bagian wajahnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Kuta, AKP Nyoman Sudarma, seizjin Kapolsek Kuta, Senin (10/1/2022). Kejadian itu bermula saat korban bersama saudaranya pulang dari acara pernikahan kerabatnya di Jl. Tukad Badung Denpasar, hendak menuju pulang ke Canggu dengan mengendarai sepeda motor.

 

Namun, di tengah  perjalanan, korban hendak mampir ke tempat temannya di seputaran Bendungan timur Mall Bali Galeria. Setibanya di pintu masuk ke Bendungan, korban bersama temannya bernama Adrianus Erfandy Kristian dicegat oleh dua orang laki-laki yang tidak di kenal. Dua pria tak dikenal itu menanyakan korban dan temannya hendak kemana.

 

“Korban bilang mau ketemu temannya dekat bendungan. Ke dua orang laki-laki tersebut melarang masuk karena ada permasalahan di dalam. Karena korban memaksa hendak masuk ke dalam kemudian salah seorang dari mereka langsung memukul kepala korban yang masih memakai helm sampai helmnya pecah. Setelah itu korban dikerumuni banyak orang yang diduga teman-temannya pelaku,” bebernya.

 

Melihat kejadian tersebut teman korban sempat menanyakan kepada pelaku kenapa temannya dipukul. Namun, tidak ada yang menjawab. Bahkan teman korban melihat ada salah satu pelaku sepertinya membawa celurit. Teman korban yang ketakutan langsung kabur menyelamatkan diri. “Saksi meminta tolong kepada salah 1 pengendara sepeda motor yang kebetulan lewat untuk kabur,” tambahnya.

 

Setelah beberapa saat kemudian teman korban kembali ke tempat kejadian. Korban ternyata sudah tidak ada di TKP dan informasinya sudah dibawa ke RS Sanglah. Selanjutnya teman korban membuat laporan ke Polsek Kuta untuk diproses lebih lanjut. “Para terduga pelaku masih diselidiki,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/