DENPASAR – Orang ketiga menjadi alasan Rudianto tega menikam istrinya, Halimah, hingga tewas di Pasar Kreneng, tepat di depan pintu
masuk Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISPOL) Wira Bhakti Denpasar, Jalan Leli Nomor. 1, Kreneng, Denpasar Timur, Selasa (15/10) malam.
Yang menarik, tak jauh dari lokasi Halimah ditikam tersangka hingga tewas, ternyata ada Salahuddin, suami siri korban. Kok bisa?
Menurut sumber kepolisian, setelah janjian ketemu via telepon di Pasar Kreneng, Halimah diantar menggunakan sepeda motor oleh suami sirinya.
Setelah tiba di Pasar Kreneng, sekitar pukul 19.00, keduanya bertemu dan sempat berbicara mengenai hubungan mereka.
Spontan Rudianto naik pitam ketika Halimah menyatakan bahwa benar dia sudah menikah siri dengan pria lain bernama Salahudin.
“Saat kejadian, Halimah berada di tempat lain dan Salahudin menunggu di parkiran sepeda motor. Posisi Rudianto dan Halimah
tak jauh dari pintu masuk STSIPOL (Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Wira Bakti Denpasar,” beber sumber.
Rudianto yang sudah membawa pisau dari rumahnya itu langsung menusuk Halimah dan Halimah akhirnya tersungkur bersimbah darah.
Halimah mengalami luka tusuk sebanyak tiga kali, yaitu di bagian dada bagian sebelah kiri dan kanan serta pada selangkangan bagian sebelah kiri.
Korban akhirnya meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar. “Pelaku cemburu dan marah karena korban punya selingkuhan
sehingga di tusuk menggunakan pisau dapur sepanjang 30 cm ke arah dada kanan serta kiri dan paha,” bebernya.
Berdasar informasi, pelaku akhirnya diamankan di kosannya oleh tim yang dipimpin langsung Kasubnit Jatanras Polresta Denpasar Iptu Ngurah Eka Wisada.
Sedangkan barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk menusuk Halimah di amankan di kawasan TKP.
“Rudianto kesal dan cemburu dan sakit hati mengetahui ia sudah menikah siri. Karena gelap mata ia menyiapkan pisau yang di simpan di jok bawah motor Suzuki Spin,” tutur sumber.
Dikonfirmasi terpisah Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan bahwa hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka Rudiantoro, hubungan keduanya adalah pasangan suami istri.
Tersangka nekat menikam korban menggunakan pisau dapur karena cemburu sang istri selingkuh dengan pria lain.
Namun, demikian Kombes Ruddi belum bisa menegaskan soal apa benar Halimah sudah menikah sirih apa belum.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Sampai sejauh ini kami belum detail menggali keterangan tersangka. Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku bahwa korban adalah istrinya,” beber Kombes Ruddi.
Lalu menyangkut apakah Halimah menikah lagi dengan seorang pria bernama Solehudin, 37, Kombes Ruddi enggan spekulasi.
Dia mengatakan pihaknya masih bekerja dan tidak mau mengatakan hal itu. “Belum tahu kalau korban sudah punya suami lagi. Sejauh hasil penyelidikan, korban dan tersangka merupakan suami istri.
Itu berdasarkan pengakuan tersangka saat diperiksa. Tersangka menikam korban karena korban selingkuh.
Apakah Halimah dan pelaku sudah punya anak apa belum, penyidikan belum mengarah kesana. Kami akan rilis dalam waktu dekat,” tutur Kombes Ruddi.