Sebuah gudang besi di jalan Ceningan Sari 41C Sesetan, Denpasar Selatan terbakar pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 15.30 WITA. Diduga, peristiwa itu dipicu korsleting arus listrik.
“Dugaan sementara karena korsleting listrik. Tapi masih didalami lagi,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Kamis.
Seorang saksi bernama Jen Sun, 46, kepada petugas menerangkan, saat itu dirinya melihat adanya percikan api dari mesin.
Dia lalu memerintahkan karyawannya untuk mematikan aliran listrik. Selain itu dia juga langsung berteriak menyuruh semua karyawan di gudang untuk segera keluar menyelematkan diri. Saksi lain bernama Tjin Kiong, 49, menerangkan saat itu dirinya sedang bekerja di gudang. Dia lalu mendengar adanya letupan dan percikan api dari mesin hollow.
“Selanjutnya api langsung membakar mess karyawan, tempat tidur karyawan yang ada di atas mesin dalam gudang. Dengan kejadian tersebut saksi lalu lari menuju meteran listrik mematikan gardu listrik yang ada di selatan gudang. Selanjutnya bersama karyawan dan mayarakat sekitar, mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” beber Sukadi.
Tak berlangsung lama, mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api. Kobaran api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 16.40 WITA oleh enam unit mobil pemadam kebakaran. “Menurut pemiliknya, gudang itu tidak diasuransikan,” imbuh Sukadi.
Akibat peristiwa itu, kerugian diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.
Sebuah gudang besi di jalan Ceningan Sari 41C Sesetan, Denpasar Selatan terbakar pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 15.30 WITA. Diduga, peristiwa itu dipicu korsleting arus listrik.
“Dugaan sementara karena korsleting listrik. Tapi masih didalami lagi,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Kamis.
Seorang saksi bernama Jen Sun, 46, kepada petugas menerangkan, saat itu dirinya melihat adanya percikan api dari mesin.
Dia lalu memerintahkan karyawannya untuk mematikan aliran listrik. Selain itu dia juga langsung berteriak menyuruh semua karyawan di gudang untuk segera keluar menyelematkan diri. Saksi lain bernama Tjin Kiong, 49, menerangkan saat itu dirinya sedang bekerja di gudang. Dia lalu mendengar adanya letupan dan percikan api dari mesin hollow.
“Selanjutnya api langsung membakar mess karyawan, tempat tidur karyawan yang ada di atas mesin dalam gudang. Dengan kejadian tersebut saksi lalu lari menuju meteran listrik mematikan gardu listrik yang ada di selatan gudang. Selanjutnya bersama karyawan dan mayarakat sekitar, mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” beber Sukadi.
Tak berlangsung lama, mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api. Kobaran api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 16.40 WITA oleh enam unit mobil pemadam kebakaran. “Menurut pemiliknya, gudang itu tidak diasuransikan,” imbuh Sukadi.
Akibat peristiwa itu, kerugian diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.
