TABANAN –Temuan tulang belulang dan tengkorak manusia oleh pemulung di TPS liar Jalan Bypass Ir Soekarno, tepatnya di Banjar Tegal, Desa Dauh Peken, Tabanan, Kamis (17/1) masih ditelisik.
Bahkan pascaditemukan dan dikirim ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan, polisi juga belum mendapat kepastian terkait temuan kerangka.
Seperti dibenarkan Kapolsek Tabanan, Kompol I Wayan Nuriata. Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Jumat (18/1), ia mengakatan bahwa saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Saat ini kami masih bekerja dan menelusuri dari mana sumber tengkorak tersebut,” ujar Nuriata.
Selain itu, lanjutnya, pihak kepolisian juga masih terus melakukan koordinasi dengan pihak laboratorium Forensik RSUP Sanglah Denpasar.
“Saat ini masih belum ada (hasil). Baru proses penyelidikan,”tandasnya.
Menurutnya, saat proses penyelidikan, polisi saat ini tengah meminta keterangan sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi penemuan.
“Kami periksa warga sekitar, termasuk saksi lain,”tegasnya.
Untuk itu, dengan masih berlangsungnya proses penyelidikan dan hasil pemeriksaan forensik, Nuriata menyatakan tidak berani untuk berspekulasi.
“Jadi apakah korban sengaja dibuang atau korban adalah pembunuhan atau karena lainnya kami belum bisa menjawab sampai ada hasil pasti dari laboratorium forensik.
Baru nanti setelah ada hasil kami sampaikan,”tegasnya.