33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:16 PM WIB

Jasad Pemancing Ditemukan Tewas Tenggelam di Kedalaman 30 Meter Lebih

GEROKGAK-Sempat dilaporkan hilang saat mincing di keramba apung Teluk Terima, Desa Sumber Klampok, Gerokgak, pada Jumat malam (17/1) pukul 22.30 Wita.

I Putu Agus Yudi Ariana warga asal Banjar Anyar Desa Baluk, Negara, Jembrana akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas, Sabtu siang (18/1) pukul 18.20 Wita.

Jasad korban ditemukan oleh tim SAR Buleleng dan Polairud Polres Buleleng.

Saat ditemukan, korban tersangkut rumpun

 

Terkat penyebab tewasnya korban Putu Agus Yudi Ariana, dari keterangan Kepala Basarnas Pos Buleleng Dewa Putu Hendri Gunawan, Sabtu (18/1) diduga korban saat memancing, kail pancing milik korban tersangkut rumpun.

Sehingga korban menyelam untuk memperbaiki, namun korban yang kehabisan nafas membuat tewas tenggelam. “Korban kami temukan dikedalaman 30.9 meter,” bebernya. 

Sementara usai dievakuasi, jenazah dari Putu Agus Yudi Ariana kini sudah dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulan. Dari hasil pemeriksaan luar terhadap korban tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan.

“Kemudian dari pihak keluarga korban mengikhlaskan peristiwa tersebut dan tidak melakukan laporan lanjutan,” pungkasnya. 

GEROKGAK-Sempat dilaporkan hilang saat mincing di keramba apung Teluk Terima, Desa Sumber Klampok, Gerokgak, pada Jumat malam (17/1) pukul 22.30 Wita.

I Putu Agus Yudi Ariana warga asal Banjar Anyar Desa Baluk, Negara, Jembrana akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas, Sabtu siang (18/1) pukul 18.20 Wita.

Jasad korban ditemukan oleh tim SAR Buleleng dan Polairud Polres Buleleng.

Saat ditemukan, korban tersangkut rumpun

 

Terkat penyebab tewasnya korban Putu Agus Yudi Ariana, dari keterangan Kepala Basarnas Pos Buleleng Dewa Putu Hendri Gunawan, Sabtu (18/1) diduga korban saat memancing, kail pancing milik korban tersangkut rumpun.

Sehingga korban menyelam untuk memperbaiki, namun korban yang kehabisan nafas membuat tewas tenggelam. “Korban kami temukan dikedalaman 30.9 meter,” bebernya. 

Sementara usai dievakuasi, jenazah dari Putu Agus Yudi Ariana kini sudah dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulan. Dari hasil pemeriksaan luar terhadap korban tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan.

“Kemudian dari pihak keluarga korban mengikhlaskan peristiwa tersebut dan tidak melakukan laporan lanjutan,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/