31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:10 AM WIB

Brutal! Bule Keroyok Pria Lokal Depan La Favela Hingga Berdarah-Darah

SEMINYAK-Aksi penganiayaan brutal dengan pelaku warga Negara asing kembali terjadi di depan La Favela Restaurant & Club di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Badung.

 

Akibat penganiyaan itu, Leonaldy AS Bitu, 22, salah satu pengunjung club asal Waingapu, Sumba Timur, NTT mengalami luka cukup serius.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga aksi penganiayaan terjadi berawal saat korban bersama teman perempuannya, yakni saksi Ashley (asal Australia) keluar dari club (La Favela) pada Selasa (29/1) sekitar pukul 03.00 lalu.

 

Setibanya di luar club, tiba-tiba pria yang tinggal di Jalan Gunung Kalimutu Gang, XIX Nomor 19, Banjar Samping Buni, Pemecutan Kelod Denpasar Barat, ini didatangi oleh seorang bule (pelaku).

 

“Bule itu tiba-tiba menghadang korban dan bertanya apakah korban pegawai di Pantai Padma atau bukan. Lalu, korban menjawab bukan,” kata seorang sumber polisi, Senin (18/2).

 

Namun saat korban menjawab “bukan”, tiba-tiba saja pria bule itu langsung mendorong korban lalu menghajar korban tepat di dahi.

 

Bahkan lanjut sumber, saat pria bule ini menganiaya korban, tiba-tiba rekan pelaku yang juga berkebangsaan asing langsung datang dan memukuli korban.

 

“Para pelaku itu tidak hanya menghajar pakai tangan kosong, korban juga dilempari botol bir dan batu,”imbuh sumber. 

 

Akibat terkena lemparan botol bir dan batu, korban mengalami banyak luka lebam dan robek hingga berdarah-darah di bagian kepala hingga tangan.

 

Mendapati hal itu, korban langsung menyelamatkan diri ke  dalam Club La Favela dan meminta bantuan pihak keamanan klub.

 

Melihat banyak pihak keamanan yang datang, gerombolan WNA tersebut pun langsung pergi begitu saja.

 

Atas hal itu, korban pun langsung melaporkna kasus ini ke Polsek Kuta. Dikonformasi terkait kasus ini,

 

Atas informasi kasus pengeroyokan yang menimpa korban, Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa membenarkan adanya laporan.

 

Menurutnya, pascamendapat laporan, pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.

 

 “Masih lidik,” tukasnya singkat

SEMINYAK-Aksi penganiayaan brutal dengan pelaku warga Negara asing kembali terjadi di depan La Favela Restaurant & Club di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Badung.

 

Akibat penganiyaan itu, Leonaldy AS Bitu, 22, salah satu pengunjung club asal Waingapu, Sumba Timur, NTT mengalami luka cukup serius.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga aksi penganiayaan terjadi berawal saat korban bersama teman perempuannya, yakni saksi Ashley (asal Australia) keluar dari club (La Favela) pada Selasa (29/1) sekitar pukul 03.00 lalu.

 

Setibanya di luar club, tiba-tiba pria yang tinggal di Jalan Gunung Kalimutu Gang, XIX Nomor 19, Banjar Samping Buni, Pemecutan Kelod Denpasar Barat, ini didatangi oleh seorang bule (pelaku).

 

“Bule itu tiba-tiba menghadang korban dan bertanya apakah korban pegawai di Pantai Padma atau bukan. Lalu, korban menjawab bukan,” kata seorang sumber polisi, Senin (18/2).

 

Namun saat korban menjawab “bukan”, tiba-tiba saja pria bule itu langsung mendorong korban lalu menghajar korban tepat di dahi.

 

Bahkan lanjut sumber, saat pria bule ini menganiaya korban, tiba-tiba rekan pelaku yang juga berkebangsaan asing langsung datang dan memukuli korban.

 

“Para pelaku itu tidak hanya menghajar pakai tangan kosong, korban juga dilempari botol bir dan batu,”imbuh sumber. 

 

Akibat terkena lemparan botol bir dan batu, korban mengalami banyak luka lebam dan robek hingga berdarah-darah di bagian kepala hingga tangan.

 

Mendapati hal itu, korban langsung menyelamatkan diri ke  dalam Club La Favela dan meminta bantuan pihak keamanan klub.

 

Melihat banyak pihak keamanan yang datang, gerombolan WNA tersebut pun langsung pergi begitu saja.

 

Atas hal itu, korban pun langsung melaporkna kasus ini ke Polsek Kuta. Dikonformasi terkait kasus ini,

 

Atas informasi kasus pengeroyokan yang menimpa korban, Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa membenarkan adanya laporan.

 

Menurutnya, pascamendapat laporan, pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.

 

 “Masih lidik,” tukasnya singkat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/