DENPASAR-Tim Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar mengungkap fakta mengejutkan soal hasil pemeriksaan jasad Ida Ayu Santhy, wanita yang tewas akibat mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, pada Minggu (16/2) pukul 10.35 Wita, terungkap jika mendiang Dayu Santhy tewas diduga akibat mengalami luka bakar 90 persen.
“Ditemukan luka bakar seluas 90 persen dari seluruh permukaan tubuh pada wajah, dada, lengan atas dan bawah kanan dan kiri, punggung dan paha kanan dan kiri,” ungkap Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar dr Ida Bagus Putu Alit DFM, Sp.F, Selasa (18/2).
Selain itu, dr Alit menyebut, korban meninggal 8 jam sebelum pemeriksaan.
Ditambahkan dr Alit, luka bakar yang diderita korban memang cukup parah.
Bahkan sakin parahnya, kata dr Alit, luka bakar menembus hingga sel dalam kulit.
“Luka bakar sampai jaringan bawah kulit (derajat II sd III),” ungkapnya lagi.
Seperti diketahui, kasus tewasnya wanita pemilik usaha kuliner ini terungkap, bermula dari temuan sepeda motor Yamaha Nmax yang hangus terbakar di Pantai Siyut, Kecamatan Gianyar, pada Sabtu (15/2) lalu.
Sempat membuat heboh pengunjung dan warga sekitar pantai. Polisi kemudian mengamankan bangkai motor yang sudah dalam keadaan hangus.
Selanjutnya, dari hasil penyelidikan, terungkap jika motor kemudian diketahui milik korban Ida Ayu Shanty, 36, dan suaminya, IW Wire, 36, yang juga mengalami luka bakar dan kini masih dirawat di RSUP Sanglah dengan luka bakar 40 persen.
