NEGARA – Pelajar SMP yang dilaporkan tenggelam di Bendungan Palasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali akhirnya ditemukan tim SAR Gabungan, Rabu (18/3) siang.
Kadek Arta Ika Putra, 16, pelajar kelas 3 SMP ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 11.15 Wita.
“Lokasi penemuannya kurang lebih 20 meter arah selatan dari titik awal korban tenggelam,” jelas Gede Darmada, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Selanjutnya jenasah korban dibawa menuju Rumah Sakit Umum Jembrana menggunakan ambulance Puskesmas Melaya.
Tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian sejak Rabu pagi. Basarnas menerjunkan dua orang penyelam secara bergantian dan juga penyisiran di sekitar bendungan tersebut.
“Setelah upaya penyelaman selama beberapa menit, korban muncul ke permukaan tak jauh dari aliran dam,” ungkapnya.
Menurutnya, korban tertarik arus bawah hingga pada posisi itu dan tidak hanyut jauh dari tempat awal tenggelamnya.
Masyarakat yang berada di atas bendungan sempat melihat korban muncul sebagian tubuhnya namun kembali tenggelam.
Selanjutnya dilakukan penambahan personil yang turun dan melakukan penyisiran. Berselang 20 menit, jenasahnya kembali muncul ke permukaan dan segera diraih untuk ditarik ke darat.
Seperti diberitakan, dua orang pelajar SMP 1 Melaya tenggelam di Bendungan Palasari, Melaya, Jembrana.
Korban merupakan warga Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana atas nama Kadek Wirasatya Dirangga, 12, pelajar kelas 1 SMP dan Kadek Arta Ika Putra, 16, pelajar kelas 3 SMP.
Mereka tenggelam Selasa (17/3) lalu sekitar pukul 12.30. Tragedi itu berawal saat topi salah satu korban terjatuh ke sungai.
Saat berusaha mengambilnya justru mereka terseret arus dan menghilang. Satu orang korban atas nama Kadek Wirasatya Dirangga berhasil diketemukan hari itu juga.
Yakni 1 jam 15 menit setelah kejadian dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dibawa ke Puskesmas Melaya menggunakan ambulance.