DENPASAR – Baru saja dimulai, musim layang-layang sudah mulai memakan korban. Seorang pemuda bernama I Gusti ADP, 20,
lehernya terjerat tali layang-layang saat melintas mengendarai motor di wilayah Noja, Kesiman Petilan, Denpasar Timur, Sabtu (17/5) malam.
Akibat jeratan benang layang-layang itu, leher korban mengalami luka gores cukup serius. Hampir setengah lehernya memerah bekas benang.
Berungtung korban dapat ditangani dengan cepat oleh BPBD kota Denpasar. Kejadian ini sempat viral di media sosial hingga kemarin. Warganet pun ramai-ramai menyayangkan kejadian tersebut.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kanit Lakalantas Polresta Denpasar Iptu Tiviasih mengatakan, meskipun sampai saat ini belum ada laporan yang masuk, pihaknya akan memberikan perhatian khusus.
Iptu Tiviasih mengimbau kepada masyarakat untuk memilih tempat yang aman untuk bermain layangan.
“Kami imbau kepada masyarakat, ketika bermain layang-layang agar mencari tempat yang aman. Tempat yang jauh
dari jangkauan masyarakat umum, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas Iptu Tiviasih.