26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:14 AM WIB

UPDATE! Polisi Duga Korban Tewas Kebakaran Bung Tomo Karena Bakar Diri

DENPASAR-Fakta mengejutkan kembali terungkap dari hasil penyelidikan polisi terhadap musibah yang terjadi di sebuah kosan di Jalan Bung Tomo No.5X, Banjar Margajati, Pemecutan Kaja, Denpasar Barat, Senin (17/12) pukul 23.30 malam.

Musibah yang menewaskan sejoli pasangan kumpul kebo, Yana, 30, asal Bandung,Jawa Barat, dan Bambang, 30, asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu diduga karena ada faktor kesengajaan.

Bahkan yang tak kalah mengejutkan, dari hasil penyelidikan polisi, kebakaran kos yang menewaskan pasangan yang diketahui sudah hidup sekamar berdua, itu karena sengaja bakar diri.

Benarkah?

Seperti ditegaskan Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johannes Nainggolan, Selasa (18/12).

Menurutnya, selain sengaja bakar diri, satu dari dua korban juga diduga melakukan aksi pembunuhan.

 “Dugaannya mungkin salah satu dari keduanya diduga dibunuh atau sengaja saling membakar diri. Karena si cewek ini kan sudah punya suami sah sebelumnya,” kata Johannes Nainggolan.

Dugaan dan alibi kuat bahwa ada faktor kesengajaan dalam musibah itu, karena sesuai hasil olah TKP, polisi menemukan adanya banyak kejanggalan di TKP.

Adapun sejumlah kejanggalan yang ditemukan di TKP, lanjut Nainggolan, selain instalasi listrik yang ada di dalam kamar dalam kondisi normal, posisi tabung gas yang awalnya diduga sebagai pemicu kebakaran juga terletak di luar kamar.

Sebaliknya, dari hasil olah TKP di kamar kos yang ditempati korban, polisi justru menemukan bekas tumpahan bensin dan botol bensin.

 “Ya ditemukan juga botol bensin di kamar itu,” tambah AKP Nainggolan.

Bahkan tak hanya polisi, dugaan kuat adanya kejanggalan dalam musibah kebakaran juga diamini saksi yang juga pemilik kos, I Putu Sarjana.

Ditemui Jawa Pos Radar Bali, Sarjana juga berkeyakinan jika musibah kebakaran itu diduga karena unsur kesengajaan.

 

“Dugaan saya ada motif kesengajaan karena ada botol bensin di dalam kamar,” ujar Putu Sarjana saat ditemui di lokasi kejadian.

 

Selain temuan bekas botol bensin di dalam kamar yang terbakar, adanya dugaan bahwa keduanya tewas dengan cara mengenaskan (membakar diri atau mencoba membakar sama lain) ini juga karena kata Sarjana, keduanya sering terlihat cekcok bahkan adu fisik.

“Hampir setiap hari mereka (kedua korban) cekcok. Bahkan sebelum kejadian kebakaran juga mereka sempar cekcok,” tukas Sarjana.

DENPASAR-Fakta mengejutkan kembali terungkap dari hasil penyelidikan polisi terhadap musibah yang terjadi di sebuah kosan di Jalan Bung Tomo No.5X, Banjar Margajati, Pemecutan Kaja, Denpasar Barat, Senin (17/12) pukul 23.30 malam.

Musibah yang menewaskan sejoli pasangan kumpul kebo, Yana, 30, asal Bandung,Jawa Barat, dan Bambang, 30, asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu diduga karena ada faktor kesengajaan.

Bahkan yang tak kalah mengejutkan, dari hasil penyelidikan polisi, kebakaran kos yang menewaskan pasangan yang diketahui sudah hidup sekamar berdua, itu karena sengaja bakar diri.

Benarkah?

Seperti ditegaskan Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johannes Nainggolan, Selasa (18/12).

Menurutnya, selain sengaja bakar diri, satu dari dua korban juga diduga melakukan aksi pembunuhan.

 “Dugaannya mungkin salah satu dari keduanya diduga dibunuh atau sengaja saling membakar diri. Karena si cewek ini kan sudah punya suami sah sebelumnya,” kata Johannes Nainggolan.

Dugaan dan alibi kuat bahwa ada faktor kesengajaan dalam musibah itu, karena sesuai hasil olah TKP, polisi menemukan adanya banyak kejanggalan di TKP.

Adapun sejumlah kejanggalan yang ditemukan di TKP, lanjut Nainggolan, selain instalasi listrik yang ada di dalam kamar dalam kondisi normal, posisi tabung gas yang awalnya diduga sebagai pemicu kebakaran juga terletak di luar kamar.

Sebaliknya, dari hasil olah TKP di kamar kos yang ditempati korban, polisi justru menemukan bekas tumpahan bensin dan botol bensin.

 “Ya ditemukan juga botol bensin di kamar itu,” tambah AKP Nainggolan.

Bahkan tak hanya polisi, dugaan kuat adanya kejanggalan dalam musibah kebakaran juga diamini saksi yang juga pemilik kos, I Putu Sarjana.

Ditemui Jawa Pos Radar Bali, Sarjana juga berkeyakinan jika musibah kebakaran itu diduga karena unsur kesengajaan.

 

“Dugaan saya ada motif kesengajaan karena ada botol bensin di dalam kamar,” ujar Putu Sarjana saat ditemui di lokasi kejadian.

 

Selain temuan bekas botol bensin di dalam kamar yang terbakar, adanya dugaan bahwa keduanya tewas dengan cara mengenaskan (membakar diri atau mencoba membakar sama lain) ini juga karena kata Sarjana, keduanya sering terlihat cekcok bahkan adu fisik.

“Hampir setiap hari mereka (kedua korban) cekcok. Bahkan sebelum kejadian kebakaran juga mereka sempar cekcok,” tukas Sarjana.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/