26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:50 AM WIB

Polisi Tembak WN Rusia Terduga Pelaku Perampokan Money Changer BMC

KUTA SELATAN- Polisi tak butuh waktu lama mengungkap aksi perampokan money changer BMC milik PT Bali Maspintjinra di Jalan Pratama Nomor 36 XY, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Selasa (19/3) pukul 00.30 dini hari.

 

Usai melakukan olah TKP dan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap tiga dari tujuh terduga pelaku perampokan asal Rusia.

 

Informasi Jawa Pos Radar Bali, dari penangkapan tiga terduga pelaku pelaku asal Rusia, polisi terpaksa menembak satu terduga pelaku.

“Satu meninggal, satu kritis, dan seorang lagi sudah diamankan. Pelaku terpaksa kami tembak karena berupaya kabur dan melawan,”terang sumber, Selasa (19/3).

 

Menurut sumber, ketiga terduga itu ditangkap di salah satu kos-kosan di dekat kampus Unud, Jimbaran, Kuta Selatan, pada Selasa (19/3) sekitar pukul 13.30. Karena berusaha kabur dan melawan petugas satu dari tiga pelaku ditembak mati.

 

Sementara itu, terkait empat terduga pelaku lainnya, masih kata sumber, polisi hingga kini masih melakukan pengejaran.

“Jadi dugaan sementara ada tujuh orang terduga pelaku, dan saat ini masih dalam pengejaran petugas,”imbuh sumber.

 

Seperti diketahui, saat aksi perampokan di money canger BMC milik PT Bali Maspintjinra, para pelaku selain sempat menyandra dengan mengikat menggunaan tali tambang dan menganiaya tiga karyawan hingga menjalani perawatan di RS, kawanan perampok ini juga membawa kabur uang di dalam brankas sebanyak Rp 800 juta dan valas sebanyak Rp 100 juta.

 

KUTA SELATAN- Polisi tak butuh waktu lama mengungkap aksi perampokan money changer BMC milik PT Bali Maspintjinra di Jalan Pratama Nomor 36 XY, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Selasa (19/3) pukul 00.30 dini hari.

 

Usai melakukan olah TKP dan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap tiga dari tujuh terduga pelaku perampokan asal Rusia.

 

Informasi Jawa Pos Radar Bali, dari penangkapan tiga terduga pelaku pelaku asal Rusia, polisi terpaksa menembak satu terduga pelaku.

“Satu meninggal, satu kritis, dan seorang lagi sudah diamankan. Pelaku terpaksa kami tembak karena berupaya kabur dan melawan,”terang sumber, Selasa (19/3).

 

Menurut sumber, ketiga terduga itu ditangkap di salah satu kos-kosan di dekat kampus Unud, Jimbaran, Kuta Selatan, pada Selasa (19/3) sekitar pukul 13.30. Karena berusaha kabur dan melawan petugas satu dari tiga pelaku ditembak mati.

 

Sementara itu, terkait empat terduga pelaku lainnya, masih kata sumber, polisi hingga kini masih melakukan pengejaran.

“Jadi dugaan sementara ada tujuh orang terduga pelaku, dan saat ini masih dalam pengejaran petugas,”imbuh sumber.

 

Seperti diketahui, saat aksi perampokan di money canger BMC milik PT Bali Maspintjinra, para pelaku selain sempat menyandra dengan mengikat menggunaan tali tambang dan menganiaya tiga karyawan hingga menjalani perawatan di RS, kawanan perampok ini juga membawa kabur uang di dalam brankas sebanyak Rp 800 juta dan valas sebanyak Rp 100 juta.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/