GIANYAR – Nahas dialami seorang tukang las bernama Agus Priyono, 58. Warga Lumajang, Jawa Timur itu tewas setelah berniat mengambil bangkai kucing yang mengotori
sumur di rumah kontrakannya di Lingkungan Candi Baru, Kelurahan/Kecamatan Gianyar, Sabtu (18/4) kemarin. Korban diduga kehabisan tenaga di dasar sumur.
Korban ditemukan tewas pada pukul 17.00. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupeten Gianyar, Ngakan Dharma Jati, membenarkan kejadian itu.
Menurut informasi, kejadian bermula ketika sekitar pukul 14.00, korban Agus Priyono mencium bau busuk dari dalam sumur.
Ternyata bau busuk itu bersumber dari bangkai kucing di dalam sumur. Korban pun memberanikan diri turun ke dasar sumur dengan kedalaman kurang lebih 12 meter itu.
Berbekal peralatan seadanya yakni tangga dan tali, korban turun ke sumur sendirian. Di bawah sumur, korban juga telah siap dengan karung plastik untuk mengangkat bangkai kucing yang mencemari air sumur.
Apes, diduga saat akan naik, tali yang digunakan memanjat putus. Korban pun tenggelam ke dasar sumur.
Istri korban sempat berteriak histeris mengetahui kondisi itu. Teriakan korban bahkan terdengar sampai ke kerabat korban.
Sang kerabat sempat menolong namun tidak mampu menaikkan korban. Akhirnya kerabat meminta pertolongan ke petugas terkait.
Mendapatkan laporan seperti itu, petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar langsung turun ke lokasi kejadian.
“Kami berkoordinasi dengan potensi SAR terkait. Diantaranya TNI, Polres Gianyar, Polsek Gianyar, Brimob, SAR Samapta Polda Bali, Babinkamtibmas, Babinsa, PMI serta aparat dan masyarakat setempat,” jelasnya.
Dalam penanganan tim SAR dilengkapi dengan peralatan SAR air, dan alat pendukung lainnya melakukan evakuasi.
“Dua orang personil dari tim SAR gabungan turun untuk mengambil jenazah korban menggunakan peralatan lengkap. Semua prosesnya dilakukan sesuai SOP karena meminimalkan resiko,” ujarnya.
Akhirnya, pada 17.00 evakuasi berhasil dilakukan. Sayangnya, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Setelah disalati, jenazah korban langsung dikubur di pemakaman setempat.