TABANAN – Warga Banjar Ngis, Desa Jegu, Penebel, Tabanan dibuat heboh dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengambang di aliran sungai Yeh Ho.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Desa Jegu I Nyoman Kerti, 70 tahun, dan I Made Sumardi, 48 yang akan menyeberangi sungai pulang dari bertani sekitar pukul 13.30.
Saat akan menyeberangi sungai tiba-tiba melihat mayat yang mengambang di aliran sungai terdampar di bebatuan dengan kondisi yang sudah membusuk.
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya menyatakan mayat yang ditemukan di sungai Yeh Ho, Banjar Ngis, Desa Penebel yakni seorang laki-laki.
Mayat tersebut dengan kondisi membusuk, tubuh sudah membengkak dan mengalami luka di bagian bawah ketiak.
“Sedangkan mayat tanpa identitas tersebut memiliki ciri-ciri rambut ubanan, tidak memakai baju dan memakai celana jeans pendek selutut berwarna crem,“ tutur AKP Mastra.
Menurut AKP Mastra, setelah petugas kepolisian melakukan identifikasi awal ditemukan benda – benda di saku celana korban.
Yakni berupa 7 buah uang kepeng, 2 buah anak kunci, kulit rokok, dan sebuah cabe hijau. “Dari hasil oleh TKP dilapangan mayat tanpa identitas kami tidak menemukan
tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan bukan korban pembunuhan. Jenazah Mr X tanpa identitas saat ini sudah dibawa ke RSUD Tabanan dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulans BPBD Tabanan,” jelasnya.
Menurutnya, saat dilakukan evakuasi jenazah Mr X tidak diperbolehkan oleh warga melalui Banjar Ngis, Desa Jegu Ngis.
Karena lokasi penemuan mayat dan jalur menuju jalan raya berada di wilayah Pura Beji. Sehingga evakuasi dilakukan melalui desa Rejasa.
Jenazah Mr X diperkirakan meninggal sudah 5 hari yang lalu. Karena jika melihat kondisi tubuh yang sudah mengalami pembengkakan. Dengan kondisi wajah yang tidak mampu dikenali.
“Hingga saat ini kami belum menerima laporan warga masyarakat terkait dengan keluarga yang hilang di sekitar lokasi kejadian sungai Yeh Ho,” tandasnya.