NEGARA – Seorang warga negara asing (WNA) asal Australia, James Antony Burnell, 59, diamankan Satpol PP Jembrana karena meresahkan masyarakat di Desa Baluk, Kecamatan Negara.
WNA yang sudah sering ke Bali untuk berwisata ini diamankan setelah sebelumnya sempat mengganggu warga dengan telanjang dada di jalanan.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Jembrana Kadek Agus Arianta mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat ada seorang bule yang datang ke rumah temannya di Baluk, namun belakangan meresahkan masyarakat. Tanpa alasan jelas kadang sendirian di jalanan dan bertingkah seperti orang stress atau depresi. “Diduga karena depresi,” jelasnya.
WNA tersebut selanjutnya dibawa ke RSU Negara untuk mendapat perawatan.
Menurut Diagnosa dokter, dari hasil pemeriksaan diduga mengalami depresi. Sehingga, atas persetujuan dari keluarganya di Australia dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.
Agus menambahkan, karena berstatus WNA, pihaknya berkoordinasi dengan kantor imigrasi mengenai penanganan WNA tersebut.
Dari Imigrasi memastikan, dokumen keimigrasian tidak ada masalah, hanya perlu perawatan kesehatan di rumah sakit.
“Pihak imigrasi yang menindaklanjuti penanganannya,” tandasnya.
NEGARA – Seorang warga negara asing (WNA) asal Australia, James Antony Burnell, 59, diamankan Satpol PP Jembrana karena meresahkan masyarakat di Desa Baluk, Kecamatan Negara.
WNA yang sudah sering ke Bali untuk berwisata ini diamankan setelah sebelumnya sempat mengganggu warga dengan telanjang dada di jalanan.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Jembrana Kadek Agus Arianta mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat ada seorang bule yang datang ke rumah temannya di Baluk, namun belakangan meresahkan masyarakat. Tanpa alasan jelas kadang sendirian di jalanan dan bertingkah seperti orang stress atau depresi. “Diduga karena depresi,” jelasnya.
WNA tersebut selanjutnya dibawa ke RSU Negara untuk mendapat perawatan.
Menurut Diagnosa dokter, dari hasil pemeriksaan diduga mengalami depresi. Sehingga, atas persetujuan dari keluarganya di Australia dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.
Agus menambahkan, karena berstatus WNA, pihaknya berkoordinasi dengan kantor imigrasi mengenai penanganan WNA tersebut.
Dari Imigrasi memastikan, dokumen keimigrasian tidak ada masalah, hanya perlu perawatan kesehatan di rumah sakit.
“Pihak imigrasi yang menindaklanjuti penanganannya,” tandasnya.
