Polisi menduga kematian Ni Luh Putu Suardani, 50, yang ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya karena sakit.
“ Diduga penyebab kematian korban akibat gangguan kesehatan atau penurunan kondisi. Untuk mengetahui secara pasti, perlu dilakukan visum dan otopsi jenazah,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi Sabtu (19/2/2022).
Sukadi mengatakan, penemuan mayat terjadi di Jalan Raganatha, banjar Liligundi, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Sabtu (19/2/2022).
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berusia 50 tahun ini sempat meminta dibelikan nasi goreng kepada adiknya bernama I Nyoman Sudiarsa, 33.
Iptu Ketut Sukadi menerangkan, pada Jumat (18/2/2022) adik korban bernama I Nyoman Sudiarsa datang ke rumah korban. Mereka lalu mengobrol hingga pukul 19.00 WITA. Saat itu korban mengatakan ingin tidur sebentar.
Pada Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 05.00 WITA, saksi kemudian terbangun. Saksi lalu mengecek kakaknya, dan ternyata masih tidur. Saksi lalu kembali tidur. Sekitar pukul 09.00 WITA, saksi terbangun dari tidurnya. Dia mencoba membangunkan kakaknya. Namun ternyata korban sudah tak bernyawa.
“Saksi adik korban lalu menghubungi keluarga yang lain serta menghubungi Polsek Denpasar Utara,” tambah Sukadi. ‘
Polisi yang tiba di TKP langsung melakukan olah TKP. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.
Polisi menduga kematian Ni Luh Putu Suardani, 50, yang ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya karena sakit.
“ Diduga penyebab kematian korban akibat gangguan kesehatan atau penurunan kondisi. Untuk mengetahui secara pasti, perlu dilakukan visum dan otopsi jenazah,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi Sabtu (19/2/2022).
Sukadi mengatakan, penemuan mayat terjadi di Jalan Raganatha, banjar Liligundi, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Sabtu (19/2/2022).
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berusia 50 tahun ini sempat meminta dibelikan nasi goreng kepada adiknya bernama I Nyoman Sudiarsa, 33.
Iptu Ketut Sukadi menerangkan, pada Jumat (18/2/2022) adik korban bernama I Nyoman Sudiarsa datang ke rumah korban. Mereka lalu mengobrol hingga pukul 19.00 WITA. Saat itu korban mengatakan ingin tidur sebentar.
Pada Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 05.00 WITA, saksi kemudian terbangun. Saksi lalu mengecek kakaknya, dan ternyata masih tidur. Saksi lalu kembali tidur. Sekitar pukul 09.00 WITA, saksi terbangun dari tidurnya. Dia mencoba membangunkan kakaknya. Namun ternyata korban sudah tak bernyawa.
“Saksi adik korban lalu menghubungi keluarga yang lain serta menghubungi Polsek Denpasar Utara,” tambah Sukadi. ‘
Polisi yang tiba di TKP langsung melakukan olah TKP. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.
