25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:10 AM WIB

TEGANG! Perampok dan Polisi Kejar-kejaran, TSK Tumbang Setelah Didor

JIMBARAN – Penangkapan pelaku perampokan money changer BMC yang diduga asal Rusia oleh tim buru sergap (Buser) Polda Bali membuat warga sekitar lokasi penangkapan kaget.

Lokasi penangkapan ini tepat di Jalan Raya Kampus Unud Jimbaran, tepatnya sebelah barat Rektorat Unud, Jimbaran, di halaman depan sebuah ruko kosong dan kosan bernama G Kost. 

Dari hasil pemantauan di lokasi penangkapan, salah seorang warga bernama Agus, yang juga penghuni kosan mengaku sempat kaget saat mendengar

ada suara tembakan, Selasa (19/3) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita tepat sekitar dua jam setelah komplotan perampok beraksi.

“Saya dengar ada suara tembak-tembak. Kami sempat mau keluar untuk melihat, tapi polisi melarang kami. Bahkan, sekadar untuk mengambil foto atau video,” kata Agus.

Menurut Agus, lokasi penembakan salah satu pelaku oleh polisi terjadi di halaman tengah G Kost. Saat itu, kata Agus, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan polisi.

Hingga salah satu pelaku kabur dari arah jalan utama ke dalam halaman tengah G Kost. “Pelaku ditembak di sini,” ujarnya sambil menunjuk lokasi ditembaknya pelaku.

Selain Agus, salah satu warga lainnya bernama Kadek Arif juga mengaku kaget saat mendengar suara tembakan saat penangkapan tersebut.

Awalnya Kadek Arif menduga bahwa keributan itu ulah orang-orang mabuk. “Saya dengar suara tembakan. Awalnya saya pikir orang mabuk. Ternyata ada penangkapan. Saya hanya melihat sebentar dan takut keluar kamar lagi,” tandasnya. 

JIMBARAN – Penangkapan pelaku perampokan money changer BMC yang diduga asal Rusia oleh tim buru sergap (Buser) Polda Bali membuat warga sekitar lokasi penangkapan kaget.

Lokasi penangkapan ini tepat di Jalan Raya Kampus Unud Jimbaran, tepatnya sebelah barat Rektorat Unud, Jimbaran, di halaman depan sebuah ruko kosong dan kosan bernama G Kost. 

Dari hasil pemantauan di lokasi penangkapan, salah seorang warga bernama Agus, yang juga penghuni kosan mengaku sempat kaget saat mendengar

ada suara tembakan, Selasa (19/3) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita tepat sekitar dua jam setelah komplotan perampok beraksi.

“Saya dengar ada suara tembak-tembak. Kami sempat mau keluar untuk melihat, tapi polisi melarang kami. Bahkan, sekadar untuk mengambil foto atau video,” kata Agus.

Menurut Agus, lokasi penembakan salah satu pelaku oleh polisi terjadi di halaman tengah G Kost. Saat itu, kata Agus, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan polisi.

Hingga salah satu pelaku kabur dari arah jalan utama ke dalam halaman tengah G Kost. “Pelaku ditembak di sini,” ujarnya sambil menunjuk lokasi ditembaknya pelaku.

Selain Agus, salah satu warga lainnya bernama Kadek Arif juga mengaku kaget saat mendengar suara tembakan saat penangkapan tersebut.

Awalnya Kadek Arif menduga bahwa keributan itu ulah orang-orang mabuk. “Saya dengar suara tembakan. Awalnya saya pikir orang mabuk. Ternyata ada penangkapan. Saya hanya melihat sebentar dan takut keluar kamar lagi,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/