DENPASAR – Pagelaran Pemilu serentak di seluruh Indonesia tahun 2019 telah usai. Sejumlah kasus yang pernah mencuat sebelum pemilu diprediksi kembali memanas.
Salah satunya kasus dugaan pedofil yang dilakukan salah satu tokoh besar di Bali berinisial GI. Kabar terakhir, sejumlah saksi sudah diperiksa oleh pihak Polda Bali terkait kasus yang terjadi dalam rentan waktu 2008 hingga 2015 tersebut.
Siti Sapurah atau akrab dipanggil Ipung menyebut dari 17 nama yang sebelumnya disetor dan dilakukan oleh penyidik Polda, satu persatu ada yang mengetahui kasus tersebut.
“Informasi yang saya dapatkan, para saksi yang dipanggil tidak mengakui ada surat pernyataan dari GI, tapi tentu ada juga yang mengaku,” kata Ipung kemarin.
Untuk kelanjutan kasusnya, Ipung selaku aktifis anak akan mendatangi kembali Polda Bali pada Senin (22/4) lusa untuk mempertanyakan perkembangan kasus tersebut
“Kasus ini pasti di gas lah. Saya siap kawal dan tak akan biarkan kasus ini lolos lagi,” tegasnya. Ipung juga menyebut, pihak kepolisian belakangan ini lagi fokus menghadapi Pemilu.
Namun, setelah pemilu usai, polisi akan fokus lagi menangani kasus-kasus lainnya, termasuk kasus pedofil ini.
“Pointnya, Senin ini saya datangi Polda. Saya akan pertanyakan lagi sejauh mana perkembangannya dan siapa saja saksi-saksi yang akan di BAP lagi,” pungkasnya.