34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:16 PM WIB

Depresri Usai Cerai dengan Istri, Nekat Akhiri Hidup di Pohon Mangga

NEGARA-Diduga gara-gara depresi berat usai bercerai , I Gede Newa Triana,46, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Triana ditemukan tewas mengenaskan di pohon mangga kebun milik orang tua korban di  Banjar Petapan Kelod, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Senin (20/5).

Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita mengatakan, peristiwa gantung diri tersebut terjadi sekitar 15.30 wita.

Sebelum ditemukan meninggal gantung diri, adik korban Komang Gede Juli Arnawan, melihat korban Minggu (19/5) pagi sekitar pukul 06.00 wita. “Adik korban sempat melihat diacara otonan,” jelasnya.

Selanjutnya, sekitar pukul 17.00 wita, adik korban baru mengetahui korban tidak ada di rumah. Adik korban sempat mencari ke rumah temannya, namun tidak ketemu.

Pencarian dilanjutkan kemarin pagi ke rumah teman dan saudaranya namun tidak ketemu juga.

Kemudian kedua orang tua korban bersama keponakan korban mencari di kebun sebelah barat rumah korban dan di temukan korban dalam keadaan tergantung di pohon mangga.  

 “Korban kemudian diturunkan dengan keadaan sudah meninggal. Kemudian jenazah di bawa ke rumah korban,” terang Yogie.

Sesuai hasil pemeriksaan dokter Puskesmas 1 Mendoyo dan Inafis Polres Jembrana, Yogie menyatakan korban murni gantung diri menggunakan tali plastik warna biru bercak warna merah berukuran 3 meter.

“Korban diduga bunuh diri diduga depresi semenjak bercerai, korban juga tuna wicara info dr keluarganya,” tandasnya. 

NEGARA-Diduga gara-gara depresi berat usai bercerai , I Gede Newa Triana,46, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Triana ditemukan tewas mengenaskan di pohon mangga kebun milik orang tua korban di  Banjar Petapan Kelod, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Senin (20/5).

Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita mengatakan, peristiwa gantung diri tersebut terjadi sekitar 15.30 wita.

Sebelum ditemukan meninggal gantung diri, adik korban Komang Gede Juli Arnawan, melihat korban Minggu (19/5) pagi sekitar pukul 06.00 wita. “Adik korban sempat melihat diacara otonan,” jelasnya.

Selanjutnya, sekitar pukul 17.00 wita, adik korban baru mengetahui korban tidak ada di rumah. Adik korban sempat mencari ke rumah temannya, namun tidak ketemu.

Pencarian dilanjutkan kemarin pagi ke rumah teman dan saudaranya namun tidak ketemu juga.

Kemudian kedua orang tua korban bersama keponakan korban mencari di kebun sebelah barat rumah korban dan di temukan korban dalam keadaan tergantung di pohon mangga.  

 “Korban kemudian diturunkan dengan keadaan sudah meninggal. Kemudian jenazah di bawa ke rumah korban,” terang Yogie.

Sesuai hasil pemeriksaan dokter Puskesmas 1 Mendoyo dan Inafis Polres Jembrana, Yogie menyatakan korban murni gantung diri menggunakan tali plastik warna biru bercak warna merah berukuran 3 meter.

“Korban diduga bunuh diri diduga depresi semenjak bercerai, korban juga tuna wicara info dr keluarganya,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/