26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:56 AM WIB

Nekat Lewat Jalur Menanjak, Tak Kuat Naik, Truk Masuk Got

GIANYAR – Sebuah truk proyek yang mengangkut lemston terperosok ke got, di jalan tanjakan Susut, Desa Buahan, Kecamatan Payangan, kemarin.

Truk milik PT Arya Perdana Karangasem itu dikemudikan oleh Mustari, 46, warga Lombok. Tak ada korban dalam peristiwa itu.

Sopir Mustari mengatakan, truk yang dikemudikan tidak kuat menanjak. “Saya sudah berusaha gas terus. Cuma tidak kuat menanjak,” ujarnya, kemarin.

Setelah menjelang berakhir tanjakan truk tak kuat naik, lalu mundur. Untuk menghindari seorang pengendara motor yang membuntuti di belakang truk sopir memilih banting setir, lalu truk masuk got.

“Daripada kena orang di belakang. Saya banting saja ke kiri. Ternyata masuk got,” keluhnya. Diungkapkan, sesungguhnya beban truk masih batas normal.

Namun, karena tanjakan jalan yang cukup tajam, truk tak kuat nanjak. Dikatakan, dirinya memang baru pertama kali mengirim matrial ke daerah ini. “Kelihatannya jalan landai tapi ternyata cukup berat,” ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Payangan AKP I Gede Sudyatmaja membenarkan kejadian itu. Dia langsung menugaskan personil memantau jalur tersebut.

Diakui, jalur tersebut rawan bagi kendaraan berat, karena ada dua tanjakan curam. Kalau tidak hati-hati, bisa celaka. Terlebih di lokasi kejadian, tanjakan memang cukup tajam. Tapi, karena tanjakan panjang kelihatan landai.

Dikatakan, di lokasi ini truk yang bermuatan berat tak bisa naik. Karena itu, pihaknya menghimbau agar oara sopir yang lewat di jalan ini mengurangi beban muatan.

Dan, tak kalah penting lagi hati-hati, karena jalan terjan dan tikungan tajam. “Intinya sopir harus mengurangi muatan. Dan hati-hati di jalan ini,” pintanya. 

GIANYAR – Sebuah truk proyek yang mengangkut lemston terperosok ke got, di jalan tanjakan Susut, Desa Buahan, Kecamatan Payangan, kemarin.

Truk milik PT Arya Perdana Karangasem itu dikemudikan oleh Mustari, 46, warga Lombok. Tak ada korban dalam peristiwa itu.

Sopir Mustari mengatakan, truk yang dikemudikan tidak kuat menanjak. “Saya sudah berusaha gas terus. Cuma tidak kuat menanjak,” ujarnya, kemarin.

Setelah menjelang berakhir tanjakan truk tak kuat naik, lalu mundur. Untuk menghindari seorang pengendara motor yang membuntuti di belakang truk sopir memilih banting setir, lalu truk masuk got.

“Daripada kena orang di belakang. Saya banting saja ke kiri. Ternyata masuk got,” keluhnya. Diungkapkan, sesungguhnya beban truk masih batas normal.

Namun, karena tanjakan jalan yang cukup tajam, truk tak kuat nanjak. Dikatakan, dirinya memang baru pertama kali mengirim matrial ke daerah ini. “Kelihatannya jalan landai tapi ternyata cukup berat,” ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Payangan AKP I Gede Sudyatmaja membenarkan kejadian itu. Dia langsung menugaskan personil memantau jalur tersebut.

Diakui, jalur tersebut rawan bagi kendaraan berat, karena ada dua tanjakan curam. Kalau tidak hati-hati, bisa celaka. Terlebih di lokasi kejadian, tanjakan memang cukup tajam. Tapi, karena tanjakan panjang kelihatan landai.

Dikatakan, di lokasi ini truk yang bermuatan berat tak bisa naik. Karena itu, pihaknya menghimbau agar oara sopir yang lewat di jalan ini mengurangi beban muatan.

Dan, tak kalah penting lagi hati-hati, karena jalan terjan dan tikungan tajam. “Intinya sopir harus mengurangi muatan. Dan hati-hati di jalan ini,” pintanya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/