TABANAN – Jalur tengkorak lagi-lagi makan korban jiwa manusia. Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Vixion yang diketahui bernama Surya Karis Gemilang, 26,
asal Dusun Kraton, Wonosari, Jember, Jawa Timur, tewas mengenaskan setelah digilas roda bus malam Gunung Harta tujuan Banyuwangi Jember, dan Lumajang.
Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Jurusan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Selabih Tengah, Selabih, Selemadeg, Tabanan, Senin (19/11) kemarin.
Ada indikasi, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion P 2066 QT itu kurang hati-hati saat mendahului kendaraan bus didepannya. Korban menyalip bus hingga melewati as jalan.
Korban memaksakan diri mendahului, sementara jalan dalam kondisi rusak. Pengendara sepeda motor itupun jatuh ke kiri dan masuk dibawah kolong bus dan digilas oleh roda kanan belakang bus.
Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Made Kalpika Sari menuturkan, sebelum kejadian, bus malam Gunung Harta DK 9132 GH melaju kencang dari arah timur jurusan (Denpasar)
menuju jurusan Barat (Gilimanuk) dengan posisi sepeda motor Yamaha Vixion P 2066 QT yang dikemudikan Surya Karis Gemilang, berada di belakang bus Gunung Harta.
Melintas di jalan lurus, bus Gunung Harta menyalip kendaraan truk yang berada di depannya. Secara bersamaan sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai korban menyalip bus hingga melewati bahu jalan.
Karena kondisi jalan yang rusak, pengendara sepeda motor tergelincir dan jatuh di bawah kolong bus sebelah kiri jalan.
Korban pun tergilas roda kanan belakang bus Gunung Harta. Korban tewas dengan diagnosis cedera kepala berat. Kepala bagian kanan korban pecah.
“Sedangkan pengemudi bus Gunung Harta, Soetikno, 44, selamat dan kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tabanan,” kata AKP Kalpika Sari.
AKP Kalpika Sari menambahkan, berdasar olah TKP, pengendara sepeda motor Yamah Vixion terlalu memaksakan diri mendahului kendaraan yang berada didepan.
Sementara kondisi saat menyalip jalanan sempit dan rusak. Akibatnya, pengendara motor jatuh ke bahu jalan hingga tergilas ban bus.
“Kurang hati-hati dan tidak mengetahui medan saat menyalip itu penyebab dijalur tengkorak hingga menewaskan pengendara sepeda motor,” tandasnya.