GIANYAR-Viral video aksi penganiayaan yang diduga dilakukan salah seorang ketua gank putri di Kota Seni, Ubud, Gianyar di media social langsung menuai respon.
Bahkan pascamenghebohkan warga net, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Hasilnya, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku penganiayaan yang menghebohkan netizen itu.
Seperti dibenarkan Kapolsek Ubud, Kompol Made Raka Sugita.
Dikonfirmasi, Selasa (20/11), pihaknya membenarkan adanya kasus penganiayaan.
Menurut dia, kasus dugaan persekusi yang dilakukan terhadap remaja putri itu terjadi di Banjar Jukut Paku Singakerta, Ubud.
Hanya saja, terkait waktu kejadian, Raka mengaku jika pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Sementara ini pelaku masih lidik. Semoga hari ini bisa di amankan,” harapnya.
Selain itu, kata Raka, upaya penyelidikan yang dilakukan polisi juga karena pihak korban sudah membuat laporan.
“Senin (19/11) malam korban sudah melapor ke Polsek (Ubud),” tambah Raka.
Dijelaskan perwira dengan melati satu di pundak ini, pelapor sendiri masih berstatus sebagai pelajar.
“Untuk motif sementara ini masih lidik dan kami masih mengumpulkan keterangan dari korban,”tukasnya.