DENPASAR – Video dua WNA yang melakukan adegan seksual di kawasan Gunung Batur Kintamani, Bali kini sedang dalam penyelidikan polisi di Bali. Namun, hasil penelusuran sementara, polisi menduga jika video itu telah diposting pada tahun 2020 lalu.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan saat dikonfirmasi, Rabu (21/4).
“Berdasarkan penelusuran, video itu sudah diposting di Modelhub satu tahun lalu,” katanya.
Terkait kapan video itu direkam, dirinya belum mengetahui secara pasti. Meski kemungkinan besar video itu direkam di kawasan pendakian Gunung Batur, Kintamani, AKBP Dhana Aryawan mengatakan jika kemungkinan itu masih perlu dipastikan.
Untuk memastikan hal itu, Dhana mengaku jika pihaknya sudah memerintahkan anggotanya untuk menelusuri dugaan lokasi tersebut. Sejumlah anggota dikerahkan mendaki ke lokasi yang diduga sebagai tempat dilakukannya adegan itu.
Diberitakan sebelumnya, video porno berdurasi 3 menit 44 detik beredar luas di medai sosial diduga dilakukan di kawasan gunung Batur Kintamani. Dimana kawasan itu sendiri dikenal sebagai kawasan suci untuk umat Hindu. Video itu mempertontonkan adegan seksual “blowjob” yang dilakukan pasangan WNA.
Pada video itu, tampak si wanita melakukan adehan blow job, sedangkan pasangan prianya memegang kamera sambil merekam. Dari hasil penelusuran, wanita yang berada di video itu diduga berasal dari Rusia bernama Mihanika.
Sementara video itu sendiri diproduksi oleh rumah produksi film porno Pornhub. Dugaan itu diperkuat dari adanya keterangan pada akhir video yang menampilkan keterangan model dalam video porno itu “model Mihanika69”.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh media di media sosial, akun Instagram dengan nama yang sama memang memiliki kesamaan wajah pada sejumlah foto yang diposting dengan wajah pada video porno yang beredar.
Nama akun media sosial dengan keterangan nama model pada video juga sama, yakni Mihanika69. Pada beberapa galeri foto yang diposting di akun Instagram itu juga memperkuat dugaan bahwa dia memang model porno. Itu diperkuat oleh salah satu celana dalam yang dia pakai pada salah satu foto. Di mana pada celana itu bertuliskan Pornhub.
Terkait video ini, pihak Polda Bali angkat bicara. Kasubdit V Cyber Crime Polda Bali, AKBP I Gusti Ayu Putu Suinaci mengatakan jika pihaknya akan menelusuri kebenaran video tersebut. “TKP-nya tidak jelas. Tapi kita akan selidiki,” tandas Suinaci saat dikonfirmasi, Rabu (21/4).