DENPASAR – Setelah geger dengan kasus bule membuang bayi, publik kota Denpasar kembali digegerkan dengan kasus penemuan sesosok jasad bayi.
Jasad bayi ini ditemukan di Tukad Taman Pancing, Jalan Tukad Baru, Pemogan, Denpasar Barat, Rabu (21/11) siang.
Sesosok jasad bayi ini ditemukan sekitar pukul 09.30 pagi oleh seorang tukang bersih-bersih sungai bernama Misnali.
Di mana saat itu saksi Misnali tengah membersihkan sungai. Dia melihat ada bungkusan kresek merah yang mengambang dan nyangkut di atas batu.
“Karena penasaran dicoba dibuka menggunakan sabit dan terlihat bungkusan kain yang diikat pake tali sepatu. Saat ikatan dibuka, terlihat pertama darah dan kaki orok,” kata Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar.
Melihat hal itu, saksi kemudian memanggil rekannya sesama pekerja kebersihan untuk mengevakuasi jasad orok tersebut ke pinggiran sungai.
Saat itu, diduga jasad orok ini baru dibuang karena masih ada lumuran darah di tubuhnya.
Tidak berlangsung lama, orok berjenis kelamin laki-laki itu dievakuasi ke RS Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan luar.
“Jasad oroknya sudah dievakuasi ke RS Sanglah. Terkait pelaku, masih dalam penyelidikan,” tandas Iptu Yoga Sekar.
DENPASAR – Setelah geger dengan kasus bule membuang bayi, publik kota Denpasar kembali digegerkan dengan kasus penemuan sesosok jasad bayi.
Jasad bayi ini ditemukan di Tukad Taman Pancing, Jalan Tukad Baru, Pemogan, Denpasar Barat, Rabu (21/11) siang.
Sesosok jasad bayi ini ditemukan sekitar pukul 09.30 pagi oleh seorang tukang bersih-bersih sungai bernama Misnali.
Di mana saat itu saksi Misnali tengah membersihkan sungai. Dia melihat ada bungkusan kresek merah yang mengambang dan nyangkut di atas batu.
“Karena penasaran dicoba dibuka menggunakan sabit dan terlihat bungkusan kain yang diikat pake tali sepatu. Saat ikatan dibuka, terlihat pertama darah dan kaki orok,” kata Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar.
Melihat hal itu, saksi kemudian memanggil rekannya sesama pekerja kebersihan untuk mengevakuasi jasad orok tersebut ke pinggiran sungai.
Saat itu, diduga jasad orok ini baru dibuang karena masih ada lumuran darah di tubuhnya.
Tidak berlangsung lama, orok berjenis kelamin laki-laki itu dievakuasi ke RS Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan luar.
“Jasad oroknya sudah dievakuasi ke RS Sanglah. Terkait pelaku, masih dalam penyelidikan,” tandas Iptu Yoga Sekar.
