KUTA UTARA – Sejumlah saksi membeber kasus pembunuhan yang menimpa pria uzur bernama Karmiadi, 77, di Jalan Muding Indah, Kuta Utara, Badung, Sabtu (20/3) pukul 16.00 Wita.
Yang membuat syok, para saksi tak menyangka tersangka Matsari, 44, asal Sampang, Madura, Jawa Timur, tega menghabisi korban dengan cara sadis.
Kepada penyidik kepolisian, seorang saksi di lokasi kejadian bernama Yasin mengatakan, saat itu dirinya bersama korban dan beberapa temannya sedang berada di pinggir sungai.
Saksi, korban dan teman-temannya tengah memperbaiki sangkar burung. Tak dinyana, tiba-tiba saja pelaku datang dengan membawa celurit dan langsung menebas leher korban dari arah belakang.
Korban yang bersimbah darah langsung jatuh ke sungai hingga akhirnya meregang nyawa. Melihat tersangka beraksi di depan mata mereka, saksi dan orang-orang di TKP langsung lari ketakutan.
Tersangka sendiri begitu santai usai menghabisi nyawa korban. Usai melakukan aksinya, pelaku pergi begitu saja.
Sementara itu, celurit yang dipakainya untuk menghabisi nyawa pelaku langsung dibuang ke sungai. “Celuritnya dibuang ke sungai,” ujar Kasubaghumas Polres Badung Iptu Oka Bawa.
Seperti diberitakan, Karmiadi ditebas lehernya hingga tewas oleh tetangganya bernama Matsari asal Sampang, Jawa Timur.
Kejadian sadis itu terjadi pada Sabtu (20/3) sekitar pukul 16.00 WITA di Jalan Muding Indah, Kuta Utara, Badung. Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan celurit.
Kasubag Humas Polres Badung Iptu Oka Bawa mengatakan, kejadian itu diduga kuat dipicu karena salah paham.
Dimana korban diduga telah menggoda istri pelaku dan mengajaknya untuk berhubungan badan. Karena jengkel, pelaku kemudian memutuskan nekat menghabisi nyawa korban.
Pelaku datang ke TKP sambil menenteng sebilah celurit. Saat itu korban dengan beberapa rekannya sedang berada di dekat sungai sambil memperbaiki sangkar burung.
Tiba-tiba saja, pelaku datang dan menebas leher korban dari arah belakang. Melihat kejadian itu, sejumlah rekan korban langsung berhamburan.
Sementara tubuh korban langsung jatuh ke sungai. Tidak ada orang yang berani mendekat. Celurit yang dipakai pelaku langsung dibuangnya ke sungai bersamaan tubuh korban yang tumbang ke sungai.
Tidak berselang lama, kejadian itu akhirnya membuat heboh. Polisi yang mendapatkan laporan langsung bergegas ke lokasi melakukan olah TKP.
Pelaku akhirnya ditangkap polisi di sekitar lokasi kejadian sekitar tiga jam usai kejadian tersebut. Sementara itu jasad korban telah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.