RadarBali.com – Kasus penebasan kembali menghebohkan warga Denpasar. Seorang pria keturunan Tiongkok bernama Heru Tom Adikoesoemo, 46, ditebas orang tak dikenal (OTK), di dalam sebuah kamar tidur tempat penginapan di Jalan Pura Demak VIII Nomor 2, Denpasar, Selasa (22/8) sekitar pukul 04.00Wita.
Menurut informasi, insiden bermula ketika korban terbangun dari tidur. Saat itulah dia sangat terkejut ketika punggungnya di tebas oleh orang tak dikenal.
Yang menarik, pasca mengetahui ditebas pelaku misterius, korban langsung mengambil senjata airsoft gun yang tersimpan di almari bagian atas.
“Sayang, setelah senjata di tangan, korban justru kehilangan jejak pelaku,” tutur sumber. Gagal mencari pelaku, korban dilaporkan sempat marah-marah di depan penginapan.
Dia seperti tak memperdulikan luka terbuka yang mengucur di tubuhnya. “Korban sempat berteriak, jika pelaku benar-benar laki-laki segera keluar dari persembunyian,” beber sumber.
Tapi sayang, teriakan korban tak digubris pelaku. Diduga pelaku tak mendengar karena sudah kabur menghilangkan jejak.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra mengaku bahwa pihaknya sudah menerima laporan. “Pelakunya masih dikejar,” tuturnya.
RadarBali.com – Kasus penebasan kembali menghebohkan warga Denpasar. Seorang pria keturunan Tiongkok bernama Heru Tom Adikoesoemo, 46, ditebas orang tak dikenal (OTK), di dalam sebuah kamar tidur tempat penginapan di Jalan Pura Demak VIII Nomor 2, Denpasar, Selasa (22/8) sekitar pukul 04.00Wita.
Menurut informasi, insiden bermula ketika korban terbangun dari tidur. Saat itulah dia sangat terkejut ketika punggungnya di tebas oleh orang tak dikenal.
Yang menarik, pasca mengetahui ditebas pelaku misterius, korban langsung mengambil senjata airsoft gun yang tersimpan di almari bagian atas.
“Sayang, setelah senjata di tangan, korban justru kehilangan jejak pelaku,” tutur sumber. Gagal mencari pelaku, korban dilaporkan sempat marah-marah di depan penginapan.
Dia seperti tak memperdulikan luka terbuka yang mengucur di tubuhnya. “Korban sempat berteriak, jika pelaku benar-benar laki-laki segera keluar dari persembunyian,” beber sumber.
Tapi sayang, teriakan korban tak digubris pelaku. Diduga pelaku tak mendengar karena sudah kabur menghilangkan jejak.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra mengaku bahwa pihaknya sudah menerima laporan. “Pelakunya masih dikejar,” tuturnya.
