RadarBali.com – Tim Gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali kembali menggelar razia peredaran pil gendeng akronim dari paracetamol caffeine carisoprodol (PCC).
Ada 15 apotek yang diobok-obok Polda Bali. Wadirnarkoba Polda Bali AKBP Sudjarwoko manyatakan bahwa Razia tersebut diinisiasi oleh pihaknya demi keamanan dan kenyamanan.
Pada razia tersebut tim gabungan tidak menemukan adanya peredaran pil PCC di Bali. “Kurang lebih 15 apotik nihil temuan,” beber AKBP Sudjarwoko.
Pil ini memang dulunya ada di Bali. Tapi, sekarang sudah tidak ada. “Untuk memastikan, kami obok-obok sejumlah apotik dan gudang-gudangnya, namun tidak ditemukan,” beber AKBP Sudjarwoko.
RadarBali.com – Tim Gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali kembali menggelar razia peredaran pil gendeng akronim dari paracetamol caffeine carisoprodol (PCC).
Ada 15 apotek yang diobok-obok Polda Bali. Wadirnarkoba Polda Bali AKBP Sudjarwoko manyatakan bahwa Razia tersebut diinisiasi oleh pihaknya demi keamanan dan kenyamanan.
Pada razia tersebut tim gabungan tidak menemukan adanya peredaran pil PCC di Bali. “Kurang lebih 15 apotik nihil temuan,” beber AKBP Sudjarwoko.
Pil ini memang dulunya ada di Bali. Tapi, sekarang sudah tidak ada. “Untuk memastikan, kami obok-obok sejumlah apotik dan gudang-gudangnya, namun tidak ditemukan,” beber AKBP Sudjarwoko.
