27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 2:15 AM WIB

Kapendam Udayana; Bali Aman dari Teroris

DENPASAR – Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto Gulo memastikan sejauh ini Bali aman dari teroris.

Menurutnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus bersinergi melakukan pengamanan.

Justru dia tidak berkomentar banyak mengenai penggagalan bahan peledak tujuan Banyuwangi, dan Bali dan penangkapan terduga teroris beberapa waktu belakangan ini.

“Yang pasti, kami dan aparat kepolsian tak akan membiarkan teroris berkeliaran (di Bali),” ujar mantan Kepala Staf Korem 163/Wira Satya ini.

TNI, kata dia, kerap mengajak tokoh-tokoh agama untuk menyebarkan ajaran baik kepada masyarakat. Pihaknya juga meminta umat beragama legawa jika mungkin terdapat komponen masyarakat di luar yang mencibir tentang agama.

Pun jika ada provokasi, catat dan laporkan ke pihak berwajib, sebab tidak satu pun ajaran agama mengajarkan perbuatan radikal.

Seluruh pimpinan lembaga umat di Bali pun diharapkan ikut doa bersama untuk kedamaian bangsa dan negara. “Sejauh ini aman,” cetusnya.

Sementara itu, Asisten Terirorial (Aster) Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Jemz Andre Ratu Edo mengatakan banyak kegiatan yang dilakukan oleh TNI AD yang harus diketahui rakyat.

Agar kegiatan itu sampai ke rakyat, TNI AD menggandeng media massa untuk secara bersama-sama dalam memberikan informasi.

Kini TNI AD lebih banyak melaksanakan operasi militer selain perang. Operasi militer non perang ini adalah dalam rangka mewujudkan tujuan nasional untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu TNI AD hadir dalam bentuk kegiatan pembinaan teritorial, seperti pembinaan wilayah, pembinaan bakti TNI, dan pembinaan komunikasi sosial.

Program-program ini bertujuan untuk merekatkan TNI dan rakyat. “Kegiatan pembinaan komunikasi sosial itu salah satunya seperti

yang kita lakukan hari ini bersama insan pers. Keberadaan dari insan pers sangat kami butuhkan,” timpal perwira TNI asal Kupang, NTT ini. 

DENPASAR – Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto Gulo memastikan sejauh ini Bali aman dari teroris.

Menurutnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus bersinergi melakukan pengamanan.

Justru dia tidak berkomentar banyak mengenai penggagalan bahan peledak tujuan Banyuwangi, dan Bali dan penangkapan terduga teroris beberapa waktu belakangan ini.

“Yang pasti, kami dan aparat kepolsian tak akan membiarkan teroris berkeliaran (di Bali),” ujar mantan Kepala Staf Korem 163/Wira Satya ini.

TNI, kata dia, kerap mengajak tokoh-tokoh agama untuk menyebarkan ajaran baik kepada masyarakat. Pihaknya juga meminta umat beragama legawa jika mungkin terdapat komponen masyarakat di luar yang mencibir tentang agama.

Pun jika ada provokasi, catat dan laporkan ke pihak berwajib, sebab tidak satu pun ajaran agama mengajarkan perbuatan radikal.

Seluruh pimpinan lembaga umat di Bali pun diharapkan ikut doa bersama untuk kedamaian bangsa dan negara. “Sejauh ini aman,” cetusnya.

Sementara itu, Asisten Terirorial (Aster) Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Jemz Andre Ratu Edo mengatakan banyak kegiatan yang dilakukan oleh TNI AD yang harus diketahui rakyat.

Agar kegiatan itu sampai ke rakyat, TNI AD menggandeng media massa untuk secara bersama-sama dalam memberikan informasi.

Kini TNI AD lebih banyak melaksanakan operasi militer selain perang. Operasi militer non perang ini adalah dalam rangka mewujudkan tujuan nasional untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu TNI AD hadir dalam bentuk kegiatan pembinaan teritorial, seperti pembinaan wilayah, pembinaan bakti TNI, dan pembinaan komunikasi sosial.

Program-program ini bertujuan untuk merekatkan TNI dan rakyat. “Kegiatan pembinaan komunikasi sosial itu salah satunya seperti

yang kita lakukan hari ini bersama insan pers. Keberadaan dari insan pers sangat kami butuhkan,” timpal perwira TNI asal Kupang, NTT ini. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/