28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:01 AM WIB

Dishub Ungkap Kendala Besar Evakuasi Pemotor Jatuh ke Sungai, Ternyata

GIANYAR – Proses evakuasi pemotor jatuh ke Tukad Petanu, Ni Komang Ayu Ardani, 37, hingga kemarin belum membuahkan hasil.

Faktor cuaca dan medan yang sulit menjadi faktor tim gabungan kesulitan menemukan jasad korban dengan cepat.

Padahal, beragam unsur ikut terlibat dalam proses evakuasi. Seperti BPBD, Balawista, SAR Denpasar, Polres Gianyar, SAR Polda Bali, dan PMI.

Bahkan, tim dari Dinas Perhubungan ikut dilibatkan untuk memperbaiki sejumlah lampu penerangan jalan (LPJ) di jalanan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Ubud.

Ada lima LPJ yang diperbaiki. “Kami perbaiki di 5 titik, namun medannya sangat berat,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Gianyar, I Wayan Suamba.

Rusaknya lampu tersebut disebabkan berbagai alasan. Salah satunya karena lampu yang terpasang merupakan lampu lama.

“Lampu lama, konvesional, tetimpa longsoran bambu, sehingga kabel putus bahkan sampai lampu pecah,” jelasnya.

Terkait jalur di jembatan itu, pihaknya menyarankan masyarakat berhati-hati. “Seharusnya semua pemakai jalan berhati hati.

Ketika medan berbahaya LPJ mati, jalan berlubang apa lagi saat musim hujan. Kelayakan motor atau mobil yang dipakai serta kecakapan membawa motor harus diperhatikan,” pinta Suamba.

Diberitakan sebelumnya, kejadian kecelakaan lalu lintas berlangsung Kamis (18/3) pukul 20.00. Pemotor Ni Komang Ayu mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam.

Korban membonceng putranya dan nenek. Dalam perjalanan, tiba di jembatan Laplapan, motor yang dikendarai jatuh ke jurang.

Putranya selamat. Sedangkan nenek meninggal dunia. Dan pemotor Ni Komang Ayu masih dalam pencarian. 

GIANYAR – Proses evakuasi pemotor jatuh ke Tukad Petanu, Ni Komang Ayu Ardani, 37, hingga kemarin belum membuahkan hasil.

Faktor cuaca dan medan yang sulit menjadi faktor tim gabungan kesulitan menemukan jasad korban dengan cepat.

Padahal, beragam unsur ikut terlibat dalam proses evakuasi. Seperti BPBD, Balawista, SAR Denpasar, Polres Gianyar, SAR Polda Bali, dan PMI.

Bahkan, tim dari Dinas Perhubungan ikut dilibatkan untuk memperbaiki sejumlah lampu penerangan jalan (LPJ) di jalanan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Ubud.

Ada lima LPJ yang diperbaiki. “Kami perbaiki di 5 titik, namun medannya sangat berat,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Gianyar, I Wayan Suamba.

Rusaknya lampu tersebut disebabkan berbagai alasan. Salah satunya karena lampu yang terpasang merupakan lampu lama.

“Lampu lama, konvesional, tetimpa longsoran bambu, sehingga kabel putus bahkan sampai lampu pecah,” jelasnya.

Terkait jalur di jembatan itu, pihaknya menyarankan masyarakat berhati-hati. “Seharusnya semua pemakai jalan berhati hati.

Ketika medan berbahaya LPJ mati, jalan berlubang apa lagi saat musim hujan. Kelayakan motor atau mobil yang dipakai serta kecakapan membawa motor harus diperhatikan,” pinta Suamba.

Diberitakan sebelumnya, kejadian kecelakaan lalu lintas berlangsung Kamis (18/3) pukul 20.00. Pemotor Ni Komang Ayu mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam.

Korban membonceng putranya dan nenek. Dalam perjalanan, tiba di jembatan Laplapan, motor yang dikendarai jatuh ke jurang.

Putranya selamat. Sedangkan nenek meninggal dunia. Dan pemotor Ni Komang Ayu masih dalam pencarian. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/